Hendrya Sylpana

Tips Berkomunikasi dengan Seorang Psikopat Supaya Tetap Aman, Kenali Cirinya dan Tetap Tenang

Ilustrasi psikopat. (Freepik/rantaimages)--

BACA JUGA:Cara Turunkan Kolesterol dengan 4 Jenis Yogurt Pilihan Pasca Lebaran

BACA JUGA:Samsung Memperluas Dukungan Bahasa pada Galaxy AI, Apa Saja?

- Trauma masa kanak-kanak

Trauma masa kanak-kanak, seperti pelecehan fisik, pelecehan seksual, atau kekerasan emosional, bersama dengan paparan terhadap kekerasan dalam rumah tangga, secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya psikopati, terutama jika individu tersebut memiliki kecenderungan genetik.

Beberapa peneliti merujuk pada ciri-ciri psikopat yang muncul setelah pengalaman trauma parah sebagai psikopati sekunder.

Cara Berkomunikasi dengan Psikopat

  • Saat berkomunikasi dengan seseorang yang mungkin memiliki psikopati, penting untuk tetap tenang.
  • Nyatakan batasan dan ekspektasimu dengan jelas untuk menghindari ambiguitas.
  • Agar terhindar dari kemungkinan manipulasi, eksploitasi, atau penipuan, disarankan untuk berkomunikasi secara tertulis melalui email, surat, atau SMS, atau di hadapan saksi yang dapat memverifikasi isi percakapan.
  • Jika berada dalam situasi yang tidak aman, segera pergilah setelah keadaan menjadi aman dan memungkinkan untuk melakukannya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan