Cuaca Ekstrem 6–8 Desember: BMKG Ungkap Daerah Berisiko Hujan Lebat
Ilustrasi Cuaca Ekstrem: angin kencang disertai hujan lebat--
BELITONGEKSPRES.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan cuaca tiga harian untuk periode 6 sampai 8 Desember 2025. Sejumlah wilayah di Indonesia diproyeksikan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang berpotensi disertai kilat, angin kencang, dan banjir. Peringatan ini muncul seiring prospek cuaca mingguan yang menunjukkan dominasi hujan di banyak provinsi dari 5 sampai 11 Desember.
BMKG menyampaikan bahwa kondisi cuaca basah berpotensi terjadi di pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, serta wilayah timur meliputi Maluku dan Papua.
Informasi dari media daerah juga menguatkan bahwa sejumlah wilayah, terutama di Kalimantan Barat, telah masuk kategori waspada sampai siaga akibat hujan intens dan angin kencang selama periode tersebut.
Wilayah yang Mendapat Peringatan Cuaca
Berdasarkan pemantauan BMKG dan laporan media nasional maupun lokal, daerah berikut masuk dalam daftar wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat:
BACA JUGA:Hujan Ekstrem Ancam 11 Wilayah di Indonesia, BMKG Paparkan Potensi Risiko Hidrometeorologi
Sumatera
Beberapa provinsi di Sumatera seperti Aceh dan Sumatera Utara tercatat memiliki potensi hujan lebat. Di Sumatera Utara, intensitas hujan bahkan mencapai kategori ekstrem dengan curah harian sekitar 166 milimeter.
Jawa dan Jabodetabek
Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jabodetabek, serta Banten diprediksi mengalami hujan sedang hingga sangat lebat. Hal ini sesuai laporan prospek cuaca mingguan BMKG dan pemberitaan media nasional.
Kalimantan Barat
Sejumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Barat masuk dalam status waspada hingga siaga. Media lokal mencatat bahwa hujan berintensitas tinggi dan angin kencang berpotensi melanda beberapa hari ke depan.
Wilayah Timur Indonesia
Maluku, Papua, dan sejumlah provinsi lainnya di kawasan timur juga menjadi bagian dari wilayah yang mendapat peringatan. Peta cuaca BMKG menunjukkan adanya potensi cuaca ekstrem yang meliputi hujan lebat dan angin kencang.
Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem
Analisis BMKG mengungkapkan bahwa beberapa fenomena atmosfer berskala luas memengaruhi terbentuknya awan hujan tebal di Indonesia. Aktivitas Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, serta Madden Julian Oscillation menjadi faktor yang memperkuat potensi hujan di berbagai wilayah.