Cuaca Ekstrem 6–8 Desember: BMKG Ungkap Daerah Berisiko Hujan Lebat
Ilustrasi Cuaca Ekstrem: angin kencang disertai hujan lebat--
BACA JUGA:BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Bibit Siklon
BMKG juga mencatat curah hujan tinggi di beberapa daerah dalam periode 5 sampai 11 Desember seperti Bali yang mencapai 117 milimeter per hari dan Maluku Utara sekitar 104 milimeter per hari. Kelembapan udara yang tinggi serta pemanasan permukaan pada siang hari ikut mendukung pembentukan awan konvektif sehingga meningkatkan kemungkinan hujan deras, petir, dan angin kencang.
Dampak Potensial bagi Masyarakat
Peringatan ini menandakan adanya peningkatan risiko di beberapa daerah yang rentan. Dampak yang mungkin muncul meliputi:
- Banjir dan genangan pada area dataran rendah, bantaran sungai, kawasan dengan drainase buruk, serta wilayah pesisir
- Longsor dan banjir bandang di kawasan perbukitan dan lereng
- Gangguan transportasi darat, udara, dan laut akibat hujan lebat dan angin kencang
- Kerusakan infrastruktur seperti pohon tumbang, atap bangunan rusak, hingga gangguan listrik
BMKG dan sejumlah instansi terkait mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode ini. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:
- Memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG terutama sebelum bepergian
- Menghinzari aktivitas luar ruangan saat hujan deras dan memastikan rute perjalanan aman
- Membersihkan drainase dan saluran air di lingkungan untuk mengurangi risiko genangan
- Meningkatkan kewaspadaan di daerah rawan longsor terutama jika hujan berlangsung lama
- Menghindari area pesisir atau sekitar sungai saat curah hujan tinggi atau ada peringatan dari pihak berwenang