Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Penangkapan Dewi Astutik Jadi Langkah Strategis Lindungi Publik dari Bahaya Narkoba

Sejumlah petugas dari BNN saat menggiring Dewi Astutik buron interpol kasus penyelundupan narkotika seberat dua ton sabu-Azmi Samsul M-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Penangkapan Dewi Astutik, yang diduga sebagai aktor utama penyeludupan 2 ton sabu senilai Rp5 triliun, menjadi langkah strategis penegakan hukum sekaligus upaya melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Analis intelijen dan pertahanan Ngasiman Djoyonegoro menilai keberhasilan ini menyelamatkan jutaan warga dari jeratan narkotika.

"Dengan tertangkapnya pelaku besar seperti ini, kita telah mengambil langkah konkret untuk melindungi nyawa dan masa depan bangsa dari kehancuran," kata Ngasiman, yang akrab dipanggil Simon, di Jakarta, Rabu 3 Desember.

Simon menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dan kerja sama lintas negara. Penindakan terhadap sindikat narkoba internasional ini hanya bisa tercapai melalui sinergi Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), badan intelijen, serta koordinasi dengan Interpol.

"Kasus ini menunjukkan bahwa pemberantasan narkoba membutuhkan kerja sama lintas sektor dan lintas negara yang kuat, serta komitmen bersama dari banyak pihak," ujarnya.

BACA JUGA:BNN Tangkap Buronan Interpol Dewi Astutik di Kamboja, Terlibat Penyelundupan 2 Ton Sabu

BACA JUGA:BNN: Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Jika Narkoba Tak Ditangani Serius

Selain menegakkan hukum, Simon menyatakan bahwa upaya pemberantasan narkoba juga mencakup pencegahan dan rehabilitasi. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung langkah-langkah strategis ini.

"Kita harus memastikan jaringan narkoba, baik domestik maupun internasional, tidak diberikan ruang. Penyelamatan masyarakat tidak berhenti pada penangkapan, tapi juga pada rehabilitasi dan pencegahan," tambahnya.

Simon berharap keberhasilan penangkapan ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem penegakan hukum, intelijen, dan strategi nasional dalam perang melawan narkoba. Konsistensi dan sinergi lintas sektor menjadi kunci agar generasi muda tetap terlindungi dari dampak buruk narkotika. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan