Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Realisasi Anggaran MBG Capai Rp 43,47 Triliun, Serapan Diperkirakan Meningkat

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (2/10/2025)-Salman Toyibi-Jawa Pos

BELITONGEKSPRES.COM - Realisasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai Rp 43,474 triliun hingga 11 November 2025, atau setara 61,23 persen dari total pagu sebesar Rp 71 triliun. 

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan serapan anggaran diperkirakan akan bertambah seiring pembayaran tagihan yang dilakukan pada pekan ini.

"Alhamdulillah sekarang kita sudah menyerap Rp 43,474 triliun, sudah mencakup 61,2 persen," ujar Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 12 November. Ia menambahkan, "Minggu ini masih akan bertambah karena beberapa tagihan sedang dalam proses pembayaran, sehingga realisasi akan melebihi Rp 43 triliun."

Dadan menekankan pertumbuhan realisasi anggaran BGN lebih cepat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, yang menjawab keraguan publik terkait kemampuan lembaga ini menyerap pagu Rp 71 triliun. Pada awal tahun, serapan masih rendah, yakni Januari Rp 52 miliar, Februari Rp 1,1 triliun, Maret Rp 1,8 triliun, dan April Rp 2,5 triliun.

BACA JUGA:BGN Minta Dinkes Tak Sembarang Terbitkan SLHS Dapur MBG

BACA JUGA:Ahli Gizi Ingatkan Makanan MBG Harus Dikonsumsi Maksimal Dua Jam Setelah Dibagikan

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta Kepala BGN menjelaskan penyerapan anggaran MBG secara rutin kepada publik. Permintaan itu muncul setelah beberapa pihak menilai realisasi anggaran masih rendah.

"Ada yang mengeluh bahwa penyerapannya rendah. Saya tanya teman-teman keuangan, monitoringnya bagus. Ternyata tidak, jelek. Solusinya, sebulan sekali kita akan jumpa pers dengan kepala MBG, dia yang jelaskan ke publik, saya di sebelahnya," jelas Purbaya dalam rapat bersama anggota Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 10 September.

Purbaya memastikan percepatan belanja dan serapan anggaran akan dilakukan pada program prioritas pemerintah lainnya. Ia menambahkan bahwa saat ini baru menjabat sebagai Menteri Keuangan selama tiga hari dan akan meninjau bagian-bagian yang penyerapan anggarannya lambat.

"Program-program lain yang lambat akan kami sisir. Saya baru hari ketiga menjabat, sudah rapat semua, jadi belum lihat detailnya. Bagian yang lambat akan kami percepat," tuturnya. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan