Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

22 Usulan Disampaikan SMANSA Simpang Pesak, Ini Respon DPRD Babel

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Babel Maisinun melaksanakan reses di SMAN 1 Simpang Pesak, Jumat (19/9/2025)-Muchlis Ilham/BE-

SIMPANG PESAK, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak 22 usulan disampaikan oleh SMA Negeri 1 Simpang Pesak (SMANSA) kepada anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Usulan tersebut mengemuka dalam kegiatan reses yang digelar pada Jumat (19/9/2025). Aspirasi tersebut mencakup kebutuhan mendesak seperti rehabilitasi gedung sekolah hingga penyediaan transportasi bagi siswa.

Kegiatan reses yang dipusatkan di SMANSA Simpang Pesak ini dihadiri langsung oleh anggota Komisi IV DPRD Babel, Maisinun, serta Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Khairil Anwar.

Turut hadir pula Kepala SMAN 1 Simpang Pesak, Kemas Akhiriyan, yang memimpin penyampaian usulan secara lisan dan tertulis kepada wakil rakyat.

BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat Kacang Butor, Syarifah Amelia Dorong Perkuat Berbagai Sektor

“Total ada 22 usulan yang kami sampaikan. Di antaranya adalah rehabilitasi gedung utama yang belum pernah diperbaiki sejak sekolah ini berdiri, serta dukungan transportasi bagi siswa yang tinggal di daerah terpencil,” ujar Kemas.

Menurutnya, dua kebutuhan tersebut menjadi prioritas karena langsung berdampak pada kelancaran proses belajar-mengajar dan tingkat kehadiran siswa.

Maisinun: Semua Usulan Akan Dikaji dan Diperjuangkan

Menanggapi aspirasi tersebut, Maisinun menegaskan bahwa pihaknya akan memperjuangkan usulan yang dinilai paling mendesak sesuai dengan kajian kebutuhan dan kemampuan anggaran.

“Bantuan tidak bisa diberikan secara instan. Harus ada proposal resmi dari sekolah agar bisa masuk dalam perencanaan anggaran. Tapi saya pastikan, dari 22 usulan yang disampaikan, akan kami lihat mana yang paling prioritas untuk direalisasikan,” tegasnya.

BACA JUGA:Kalapas Tanjungpandan Belitung Diduga Aniaya CPNS, Royhan Bantah: Tidak Benar

Maisinun juga meluruskan bahwa bantuan pendidikan berasal dari pemerintah daerah dan provinsi, bukan dana pribadi anggota DPRD. Meski demikian, dirinya dan anggota DPRD lainnya tetap memiliki peran penting dalam menyuarakan dan mengawal aspirasi pendidikan dari masyarakat.

Komitmen DPRD Babel: Anggaran Pendidikan Tak Boleh Dikurangi

Lebih lanjut, Maisinun menjelaskan bahwa DPRD Babel telah menyepakati agar anggaran pendidikan tidak hanya dipertahankan, tapi juga ditingkatkan. Komisi IV DPRD Babel akan fokus pada perbaikan sarana dan prasarana sekolah agar proses pendidikan berjalan maksimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan