Menkeu Purbaya Tegaskan Tak Akan Rombak Kebijakan Fiskal Sri Mulyani

BELITONGEKSPRES.COM - Purbaya Yudhi Sadewa yang baru saja dilantik sebagai Menteri Keuangan menegaskan tidak akan merombak kebijakan fiskal yang telah dijalankan pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati. Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta pada Senin, Purbaya menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan mengoptimalkan sistem yang sudah ada ketimbang membongkar kebijakan lama untuk membangun yang baru.

Menurut Purbaya, pendekatan ini akan membuat transisi kepemimpinan berjalan mulus dan mempercepat kinerja mesin fiskal yang telah terbentuk. Ia yakin tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi karena sudah memiliki pengalaman panjang di bidang kebijakan fiskal.

Ia mencontohkan keterlibatannya dalam penyusunan kebijakan fiskal saat krisis COVID-19 pada 2020–2021, ketika ia mendampingi Presiden Joko Widodo memformulasikan langkah pengelolaan anggaran negara. 

Sebelumnya, pada 2008 Purbaya juga membantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sempat menjabat Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden era Jokowi. 

BACA JUGA:Menteri Ara Minta Hipmi Seleksi Ketat Pengusaha yang Serius Ikut KUR Perumahan

BACA JUGA:Mentan Amran Dorong Hilirisasi Pertanian Lewat Kolaborasi Kampus dan Inovasi

Dengan latar belakang itu, ia menegaskan dirinya paham prinsip fiskal yang prudent dan berpengalaman mengelola isu-isu strategis keuangan negara.

Sebagai Menkeu, Purbaya menyatakan akan berfokus menjadikan kebijakan fiskal lebih efektif mendorong pertumbuhan ekonomi. Fiskal, kata dia, harus tetap sehat namun dibelanjakan secara optimal agar perekonomian terus berjalan. 

Ia menyoroti belanja pemerintah dalam dua triwulan terakhir yang dinilai lambat dan berdampak negatif pada perekonomian. Karena itu, ia akan menjaga fiskal tetap sehat sekaligus mempercepat penyerapan anggaran agar mesin ekonomi tidak terganggu.

Pelantikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Senin, bersamaan dengan pelantikan empat pejabat baru lainnya dalam reshuffle Kabinet Merah Putih. 

Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. (ant)