TNI Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah mendapat dukungan penuh dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa langkah ini menjadi bagian penting dalam membangun generasi penerus bangsa yang sehat, kuat, dan cerdas.

Dalam siaran resmi TNI Minggu (17/8/2025), Agus menekankan bahwa program MBG bukan hanya sekadar kebijakan, tetapi fondasi strategis untuk memperbaiki gizi anak-anak Indonesia.

Menurutnya, pemulihan gizi sejak dini akan berpengaruh besar terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. “Program Makan Bergizi Gratis merupakan fondasi untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas,” ujar Agus dilansir dari Antara.

BACA JUGA:BKPM: Program Makan Bergizi Gratis Dongkrak Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen di 2025

TNI Siapkan Ratusan Dapur Gizi di Seluruh Matra

Sebagai bentuk dukungan nyata, TNI telah mengoperasikan ratusan dapur khusus yang disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dapur ini tersebar di jajaran TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD), sebanyak 74 dapur telah beroperasi secara aktif. Selain itu, terdapat tambahan 82 dapur baru yang siap digunakan, serta 991 dapur lain yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Sementara itu, TNI Angkatan Laut (AL) telah mengoperasikan lima dapur, dengan 28 dapur baru menunggu peresmian, serta 116 dapur lagi dalam proses pembangunan.

Tidak ketinggalan, TNI Angkatan Udara (AU) juga ikut mendukung dengan mengoperasikan sembilan dapur. Ditambah lagi, ada 36 dapur baru yang siap digunakan, serta 89 dapur lainnya sedang dibangun.

BACA JUGA:Sri Mulyani Benarkan Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Tembus Rp300 Triliun, Target 82 Juta Penerima

Dengan rincian tersebut, hingga kini tercatat TNI telah mengoperasikan 88 dapur SPPG aktif di berbagai daerah.

Ribuan Personel TNI Dilibatkan

Demi memastikan operasional berjalan maksimal, TNI juga mengerahkan dan melatih 33.000 personel untuk menangani dapur SPPG. Pelatihan difokuskan pada standar tinggi dalam aspek higienitas, keamanan pangan, serta efektivitas distribusi makanan bergizi ke berbagai daerah.