PT Timah Setor Pajak dan PNBP Rp839,991 Miliar hingga Juli 2025, Dukung Program Ekonomi Nasional
Kontribusi pajak dan BNBP PT Timah Tbk selama Januari hingga Juli 2025 mencapai Rp839, 991 miliar-- (ANTARA/HO-Humas PT Timah Tbk)
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – PT Timah Tbk mencatatkan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara dengan membayarkan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp839,991 miliar selama periode Januari hingga Juli 2025.
Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung Program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi nasional.
“PT Timah terus meningkatkan kontribusinya terhadap negara melalui pembayaran pajak dan PNBP yang berkelanjutan,” ujar Department Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Budiman Siahaan, dikutip dari Antara, Minggu (3/8/2025).
Anggi menyebutkan bahwa dalam lima tahun terakhir, kontribusi pajak dan PNBP PT Timah terus menunjukkan konsistensi. Pada 2020 tercatat sebesar Rp677,9 miliar, meningkat pada 2021 menjadi Rp776,657 miliar, melonjak tajam pada 2022 menjadi Rp1,51 triliun, dan berada di angka Rp888,729 miliar pada 2023.
BACA JUGA:Tambang Timah Ilegal Rusak Mangrove Juru Seberang, Oknum Aparat Belitung Diduga Terlibat
Sementara itu, sepanjang 2024 tercatat Rp848,020 miliar, dan hingga pertengahan 2025 telah mencapai Rp839,991 miliar.
Dengan mengusung semangat nasional bertajuk "Untuk Merah Putih", PT Timah terus berupaya membangun sinergi dan kolaborasi dalam menjaga kedaulatan sumber daya alam nasional, khususnya timah.
Hal itu agar dapat dimanfaatkan secara optimal, berkelanjutan, dan bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Timah yang kami hasilkan tidak hanya menopang devisa negara melalui ekspor, tetapi juga menjadi bahan baku vital berbagai sektor strategis dalam negeri, mulai dari industri elektronik, konstruksi, hingga pertahanan,” jelasnya.
BACA JUGA:Terobosan Hukum Mantan Kajati Babel di Balik Eksekusi Bos Timah
Di tengah tekanan dinamika global dan tantangan industri pertambangan, PT Timah tetap melanjutkan proses transformasi untuk memperkuat tata kelola perusahaan. Perusahaan menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan melalui implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“PT Timah tidak hanya menggali hasil bumi, tetapi juga membangun masa depan dan memajukan peradaban. Kami terus memperkuat transparansi, merehabilitasi lahan bekas tambang, serta menjadikan tata kelola perusahaan sebagai prioritas utama dalam perjalanan menuju perusahaan pertambangan timah terkemuka di dunia,” imbuh Anggi.
Sebagai bagian dari BUMN yang berperan di sektor strategis, PT Timah juga menegaskan komitmen untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara transparan dan tepat waktu.
“Perusahaan kami sadar memiliki tanggung jawab besar terhadap bangsa. Maka dari itu, kontribusi melalui pembayaran pajak dan PNBP merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap agenda pembangunan nasional,” tutup Anggi.****