Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

DPRD Babel Sambut Ajakan Dialog Forum Kedukunan Adat Belitong, Dorong Rekonsiliasi Pemimpin Daerah

Wakil Ketua DPRD Babel, Edi Nasapta-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyambut positif ajakan terbuka dari Forum Kedukunan Adat Belitong Se-Pulau Belitung.

Melalui surat tertanggal 24 Juli 2025, forum tersebut mengundang para anggota DPRD khususnya dari daerah pemilihan (dapil) Belitung dan Belitung Timur (Beltim) untuk berdialog demi mendinginkan suhu politik yang tengah menghangat.

Inisiatif para tokoh adat ini dipandang sebagai langkah bijak yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal. DPRD menilai ajakan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya menjaga persatuan dan mendorong stabilitas kepemimpinan di Provinsi Kepulauan Babel.

Wakil Ketua DPRD Babel, Edi Nasapta, memastikan bahwa dirinya bersama unsur DPRD dari Dapil Belitung dan Beltim akan hadir memenuhi undangan tersebut. Dialog dijadwalkan berlangsung di Tanjungpandan.

BACA JUGA:Permintaan Dialog Forum Kerukunan Adat Belitong, Begini Respon Wakil Ketua DPRD Babel Edi Nasapta

“Saya telah menjalin komunikasi dengan para tokoh adat yang tergabung dalam Forum Kedukunan Adat Belitong. Kami memahami niat baik mereka, yaitu menjaga suasana yang kondusif dan mendorong terciptanya rekonsiliasi antara kedua kepala daerah,” ujar Edi Nasapta kepada Belitong Ekspres, Kamis (31/7/2025).

Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ada satu pun fraksi di DPRD yang mendorong penggunaan hak interpelasi ataupun hak angket terkait polemik yang berkembang.

Menurut politisi Nasdem itu, DPRD Babel masih meyakini bahwa jalan dialog dan kekompakan antar pemimpin eksekutif masih sangat mungkin dilakukan demi kepentingan rakyat.

“Kami ingin menyampaikan kepada pihak-pihak yang tidak menginginkan pemimpin kita bersatu: silakan menepi. Justru kami di DPRD siap memfasilitasi proses ini agar niat baik tersebut menghasilkan kemaslahatan bersama,” tegasnya.

BACA JUGA:Forum Kedukunan Adat Belitong Desak DPRD Babel Evaluasi Gubernur dan Wakil Gubernur

Dialog terbuka ini dinilai sebagai momentum penting untuk membangun kembali keharmonisan pemimpin, memperkuat kohesi sosial-politik masyarakat, dan memastikan bahwa agenda pembangunan daerah tidak terganggu oleh konflik personal maupun sektoral.

“Jika konflik ini dibiarkan, yang menang jadi arang dan yang kalah jadi abu. Maka dari itu, kami memilih jalan damai dan rekonsiliasi demi Babel yang lebih sejahtera dan solid ke depan,” tutup Edi Nasapta.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan