Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Indonesia Bakal Ekspor 1 Juta Ton CPO ke Uni Eropa Bebas Tarif Mulai 2026

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara “Gen Matic (Generasi Melek Teknologi) ASN × TikTok Shop by Tokopedia” di Jakarta, Rabu (30/7/2025)-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Indonesia resmi menyepakati ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke Uni Eropa sebesar 1 juta ton per tahun dengan tarif 0 persen. Kesepakatan ini menjadi bagian penting dari perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), yang ditargetkan rampung pada 2025 dan mulai berlaku pada akhir 2026.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kesepakatan tersebut mencakup kuota ekspor CPO bebas bea masuk serta potensi perdagangan palm kernel oil (PKO) yang akan disesuaikan dengan volume ekspor tahun sebelumnya.

“Kuota kita sepakati sekitar 1 juta ton per tahun untuk CPO. Sedangkan PKO akan bergantung pada ekspor tahun lalu ke Uni Eropa,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 31 Juli.

Meski begitu, ekspor biodiesel masih belum dibahas dalam perundingan. Menurut Airlangga, Indonesia saat ini lebih fokus memenuhi kebutuhan biodiesel untuk konsumsi dalam negeri.

BACA JUGA:Sri Mulyani Tekankan Peran Strategis Dubes RI Jaga Diplomasi Ekonomi dan Iklim Investasi

BACA JUGA:PPATK Dinilai Langgar Hak Konsumen dengan Aturan Blokir Rekening Dormant

Kesepakatan dagang ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia sekaligus menepis sentimen negatif dari Eropa terkait isu keberlanjutan komoditas sawit.

Airlangga juga memastikan dokumen final IEU-CEPA akan difinalisasi pada September 2025 saat Komisioner Perdagangan Uni Eropa Maros Šefčovič dijadwalkan datang ke Jakarta untuk penandatanganan kesepakatan awal. Setelah diratifikasi oleh kedua pihak, perjanjian ini diharapkan mulai diimplementasikan pada akhir tahun 2026. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan