Dapat Suntikan Dana, Garuda Indonesia Bakal Borong Hingga 75 Pesawat Boeing dari AS

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani Panjaitan. Garuda Indonesia berencana membeli 50-75 pesawat Boeing, didukung pinjaman Rp 6,6 triliun-Istimewa-

BELITONGEKSPRES.COM - Garuda Indonesia kembali menggebrak dunia penerbangan nasional dengan rencana strategis menambah armada hingga 75 unit pesawat Boeing. Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi juga menjadi bagian dari strategi diplomatik dalam menghadapi negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat yang dipimpin Presiden Donald Trump.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyebut pembelian pesawat dari Boeing perusahaan kedirgantaraan terbesar di dunia masih dalam tahap penjajakan. Menurutnya, jumlah pesawat yang diincar berkisar antara 50 hingga 75 unit, dengan tipe yang dibidik adalah Boeing 737 Max dan Boeing 787.

"Masih dalam pembicaraan. Kita penjajakan untuk kemungkinan pembelian Boeing, sekitar 50-75 pesawat. Tipe 737 dan 787," ungkap Wamildan kepada awak media usai rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian, Kamis 3 Juli.

Walau belum menyebut nilai transaksi, langkah ini diyakini akan memberikan sinyal kuat terhadap hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat, terlebih menjelang batas akhir kebijakan tarif resiprokal pada 9 Juli mendatang.

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut, Waspada Saat Libur Sekolah

BACA JUGA:Ancam Gugat Indonesia, Yusril Persilakan Autopsi Ulang Juliana di Brasil

Suntikan Dana Rp6,6 Triliun dari Danantara

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga mendapatkan dukungan finansial signifikan dari BPI Danantara. Lembaga pengelola investasi milik negara tersebut menggelontorkan dana sebesar Rp6,65 triliun atau setara USD 405 juta dalam bentuk pinjaman pemegang saham (shareholder loan). Dana ini merupakan bagian dari paket restrukturisasi senilai USD 1 miliar untuk mendukung proses maintenance, repair, dan overhaul (MRO).

Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menyatakan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk pendekatan baru dalam transformasi BUMN, khususnya Garuda Indonesia yang tengah berupaya pulih dari tekanan bisnis pascapandemi.

Komposisi Armada Garuda Indonesia Saat Ini

Jika rencana pembelian terealisasi, Garuda Indonesia akan memperluas komposisi armada yang saat ini berjumlah 73 unit. Armada yang saat ini dioperasikan terdiri dari 43 unit narrow body Boeing 737-800NG, 22 unit wide body Airbus A330 Series, dan 8 unit Boeing 777-300ER.

Dengan tambahan pesawat Boeing terbaru, Garuda Indonesia berambisi meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat daya saing di rute domestik maupun internasional. (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan