5 Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dimakan Saat Dingin, Bisa Ganggu Pencernaan!

BELITONGEKSPRES.COM - Banyak orang suka menikmati makanan sisa yang disimpan di kulkas lalu dimakan dalam keadaan dingin. Meski terasa menyegarkan, kebiasaan ini ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama sistem pencernaan.

Tubuh kita bekerja lebih keras saat mencerna makanan dingin. Tak hanya itu, makanan yang disajikan dalam suhu rendah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di area pencernaan, sehingga mengurangi aliran darah dan menghambat penyerapan nutrisi.

Dilansir dari English Jagran, berikut lima jenis makanan harian yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan dingin, dan justru lebih sehat jika disajikan hangat.

1. Nasi Dingin Bisa Ganggu Gula Darah

Nasi yang sudah dingin ternyata menyimpan risiko kesehatan. Pati dalam nasi yang mendingin berubah menjadi pati resisten—zat yang sulit dicerna dan bisa memicu gangguan pencernaan.

BACA JUGA:5 Jenis Makanan Sehat yang Wajib Diberikan untuk Tumbuh Kembang Anak

BACA JUGA:Usus Kotor Bisa Picu Penyakit Serius, Ini 7 Kebiasaan Pemicu Utamanya

Lebih dari itu, konsumsi nasi dingin secara rutin dapat memengaruhi kadar gula darah, karena tubuh butuh waktu lebih lama untuk memecah kandungan karbohidratnya. Sebaliknya, nasi hangat membantu penyerapan nutrisi lebih baik dan lebih mudah diproses oleh sistem cerna.

2. Hidangan Telur Dingin Tak Mudah Dicerna

Telur mengandung protein tinggi yang sangat baik untuk tubuh, namun saat dikonsumsi dalam keadaan dingin, struktur protein dalam telur berubah dan jadi sulit dicerna. Ini bisa mengganggu fungsi usus dan bahkan sistem imun.

Memanaskan kembali hidangan telur, seperti omelet atau telur rebus, akan membantu mengembalikan tekstur protein menjadi lebih mudah diurai oleh tubuh.

3. Pasta Dingin Bisa Picu Gangguan Cerna

Siapa sangka, pasta yang didinginkan ternyata bisa mengubah struktur patinya menjadi lebih padat dan kenyal. Akibatnya, tubuh butuh usaha ekstra untuk mencernanya, dan ini memperlambat penyerapan nutrisi penting.

Menariknya, pasta hangat justru memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding pasta dingin. Artinya, pasta hangat tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis dan lebih ramah bagi kesehatan metabolik.

BACA JUGA:Waspada! 5 Jenis Seafood Ini Mengandung Kolesterol Tinggi, Jangan Asal Makan

BACA JUGA:Campur Buah dengan Susu, Ini Rahasia Sehat Ala Ahli Hepatologi!

4. Makanan Goreng Dingin Meningkatkan Risiko Kolesterol

Makanan gorengan memang nikmat, tapi jika dikonsumsi dalam kondisi dingin, justru bisa menimbulkan masalah kesehatan. Minyak yang membeku menjadi lebih sulit dicerna dan bisa menyebabkan mual, begah, serta gangguan lambung.