Produksi Susu Nasional Digenjot, 200 Ribu Sapi Perah Akan Diimpor

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah berupaya meningkatkan konsumsi susu nasional yang masih rendah dengan memperkuat produksi dalam negeri. Salah satu langkah strategisnya adalah mengimpor 200.000 ekor sapi perah sepanjang tahun 2025.

“Saat ini populasi sapi perah kita sekitar 500.000 ekor, dan baru bisa memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan susu nasional,” ujar Maria Nunik Sumartini, Ketua Kelompok Fungsi Pasca-Panen dan Pengolahan Hasil Peternakan, Ditjen PKH Kementerian Pertanian, dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Jumat 13 Juni.

Target Satu Juta Sapi Perah pada 2029

Pemerintah menargetkan populasi sapi perah bertambah satu juta ekor secara bertahap hingga 2029. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan distribusi susu yang lebih merata dan memenuhi kebutuhan konsumsi susu masyarakat Indonesia.

“Dengan target satu juta sapi perah, kita ingin produksi susu lebih merata dan tersedia di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Maria.

Selain penambahan populasi ternak, pemerintah juga menggandeng pelaku industri untuk menghadirkan produk susu dalam kemasan kecil. Strategi ini dinilai efektif dalam memperluas akses masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan daya beli.

“Industri sudah mulai memproduksi susu dengan kemasan mini agar harganya lebih terjangkau,” kata Maria.

Sebagai bagian dari kampanye peningkatan konsumsi susu, pemerintah akan menggelar kegiatan Fun Walk Hari Susu Nasional pada Minggu, 15 Juni 2025, di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Menteri PKP Bakal Beri 10 Rumah Subsidi Gratis untuk Guru, UMKM, dan Jurnalis

BACA JUGA:Rosan Roeslani: Danantara Siap Tarik Investasi Global dan Buka Lapangan Kerja Baru

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan rencananya akan dibuka oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.

“Jalur fun walk dimulai dari sisi Hotel Mandarin hingga Dukuh Atas, dengan berbagai stan produk susu dari produsen nasional,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian, Widiastuti, dalam konferensi pers yang sama.

Selain gerak jalan santai, acara ini juga akan diramaikan dengan pembagian susu gratis dan kampanye minum susu bersama di sejumlah titik kegiatan. Acara ini menjadi bagian dari peringatan Hari Susu Nasional yang diperingati setiap 1 Juni.  (beritasatu)