Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Muhaimin Iskandar Pastikan 1.000 Dapur Pesantren Dibangun dengan Standar Ketat untuk Program MBG

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/5/2025)-Kemenko PM-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di pesantren-pesantren akan dilakukan dengan persyaratan ketat demi menjamin kualitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Saya sempat tanya ke Kepala Badan Gizi Nasional, kenapa dapur harus dengan standar yang begitu ketat? Harus kuat, rapi, dan bersih. Apakah bisa dibuat lebih cepat dengan sedikit kelonggaran? Jawabannya tegas, tidak bisa, karena dari dapur itulah makanan sehat dan bergizi harus benar-benar terjamin,” jelas Muhaimin saat menghadiri acara di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Senin lalu.

Untuk memastikan percepatan dan kualitas program ini, Muhaimin telah membentuk Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat yang dipimpin oleh Badrut Tamam.

Ia juga menekankan agar pembangunan dapur pesantren sesuai dengan standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

BACA JUGA:Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Senilai Rp9,9 Triliun di Kemendikbudristek

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Periksa Rismon Sianipar, Ditanya 97 Pertanyaan Kasus Ijazah Palsu Jokowi

“Pak Badrut, 1.000 dapur harus memenuhi standar kualitas dan diawasi oleh BGN. Anak-anak santri harus mendapatkan makanan yang sehat, bergizi, dan aman. Tidak boleh ada keracunan atau penurunan kualitas gizi. Insya Allah, setelah makan program MBG, para santri akan semakin cerdas,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Muhaimin bersama Kepala BGN, Dadan Hindayana, meresmikan peluncuran pembangunan 1.000 SPPG pesantren di Kabupaten Bangkalan.

Program ini nantinya akan menjangkau pesantren di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

“Seribu dapur untuk pesantren-pesantren di berbagai daerah, khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten, akan dibangun untuk mendukung kesehatan dan kecerdasan para santri,” tutup Muhaimin. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan