Panduan Barang Bawaan Jemaah Haji 2025: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa
Deretan koper jemaah haji kloter 17 asal Banten di embarkasi Jakarta Pondok Gede, Selasa, 6 Mei 2025-Ichsan Ali-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - Pada hari ketujuh operasional haji 2025, Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk mematuhi peraturan mengenai barang bawaan selama penerbangan.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, menegaskan bahwa setiap jemaah hanya diperbolehkan membawa bagasi tercatat maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram. Selain itu, ada beberapa barang yang dilarang dibawa ke dalam pesawat.
“Barang yang dilarang termasuk benda tajam seperti gunting dan pisau, cairan lebih dari 100 mililiter seperti minyak gosok dan parfum, semprotan aerosol, korek api gas, benda mudah terbakar, serta power bank berkapasitas tinggi tanpa izin,” ungkap Fauzin pada Rabu, 7 Mei.
Fauzin juga mengimbau agar jemaah tidak membawa makanan yang mudah basi atau beraroma menyengat untuk menjaga kenyamanan selama penerbangan. Petugas akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan jemaah sebelum keberangkatan.
BACA JUGA:BP Haji Sebut Banyak WNI Berangkat ke Tanah Suci Tanpa Visa Resmi Karena Tertipu
BACA JUGA:Kemenag Sebut Insentif Guru RA dan Madrasah Swasta Cair Juni 2025
Tahun ini, tiga maskapai ditunjuk untuk melayani keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia: Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.
Garuda Indonesia akan mengangkut lebih dari 104.000 jemaah dan petugas dengan 13 pesawat dari berbagai embarkasi, termasuk Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta Pondok Gede.
Sementara itu, Saudi Airlines mengoperasikan 16 pesawat untuk jemaah dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Jakarta Pondok Gede, dengan total sekitar 102.000 jemaah dan petugas.
Lion Air melayani keberangkatan dari Padang dan Banjarmasin dengan 6 armada, mengangkut sekitar 11.700 jemaah dan petugas.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Rabu pukul 08.00 WIB, tercatat 92 kloter atau 35.823 jemaah haji telah tiba di Arab Saudi.
“Hari ini, 23 kelompok terbang dijadwalkan untuk memberangkatkan 9.034 jemaah haji ke Tanah Suci,” tambah Fauzin. (beritasatu)