Layanan PSC 119 Belitung Kembali 24 Jam, Catat Nomor Layanan Ini

Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat dan Wabup Syamsir beserta jajarannya saat mengadakan konferensi pers layanan PSC 119, Rabu 7 Mei 2025-(Doddy BE)-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Layanan Public Safety Center (PSC) 119 atau layanan kegawatdaruratan telah kembali beroperasi 24 jam melayani masyarakat di Kabupaten Belitung.
Sebelumnya, pada masa kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Belitung periode lalu, layanan tersebut selama 24 jam.
Pada November 2024 lalu sempat diberlakukan kembali pelayanan 24 jam itu. Namun, pada Desember 2024 hingga Selasa 6 Mei 2025 PSC 119 tak memberikan pelayanan 24 jam, tapi hanya dari pukul 07:00 WIB hingga 21:00 WIB.
Mulai Rabu 7 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Belitung memastikan pelayanan PSC 119 kegawatdaruratan kembali melayani masyarakat selama 24 jam.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat mengatakan, pemkab memastikan layanan PSC 119 kini kembali beroperasi 24 jam melayani masyarakat.
BACA JUGA:Kejari Belitung dan Kodim 0414 Jalin Kolaborasi Penegakan Hukum dan Keamanan
"Alhamdulillah, mulai hari ini layanan PSC 119 Belitung kembali beroperasi 24 jam," kata Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat dalam konferensi pers kepada wartawan.
Menurut bupati, layanan kegawatdaruratan medis Belitung dulunya memang sempat beroperasi 24 jam melayani masyarakat, namun itu terhenti.
"Mulai hari ini kita aktifkan 24 jam, meskipun kita tahu kita juga memiliki keterbatasan anggaran akan tetapi dengan segala pertimbangan PSC 119 kembali beroperasi 24 jam," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan kembalinya pelayanan kegawatdaruratan 24 jam tersebut sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan itu.
Selain itu, bupati berharap, rekan-rekan media dapat menyebarluaskan informasi mengenai kembali beroperasinya layanan 24 jam PSC 119 Belitung.
BACA JUGA:Perdana Berkantor di Belitung, Wagub Babel Hellyana Mulai Terima Kunjungan dan Aspirasi
"Ini momen yang baik di tengah keterbatasan anggaran, kita masih bisa mencari hal yang lebih prioriti lagi untuk masyarakat," ujarnya.
Djoni menjelaskan, layanan ini akan stanbay dengan tiga shift kerja serta didampingi oleh tenaga medis. Layanan akan menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Belitung.