VinFast Vietnam Siap Bangun 3.000 SPKLU di Indonesia
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengungkapkan sejumlah investor yang sudah mengungkapkan minatnya membangun SPKLU yakni berasal dari Vietnam dan juga China-Bambang Ismoyo-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan bahwa sejumlah investor asing tertarik untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, terutama dalam pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Menteri Investasi dan Hilirisasi, yang juga Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengatakan bahwa investor dari Vietnam dan China telah menyatakan minatnya. Salah satunya, perusahaan otomotif asal Vietnam, VinFast Auto Ltd., yang siap berinvestasi membangun 3.000 unit SPKLU di Indonesia.
“Investor Vietnam sudah mengajukan proposal, dan dari China juga ada beberapa yang menunjukkan minat,” ungkap Rosan, yang juga menjabat sebagai CEO Danantara, saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 6 Mei.
Untuk mendukung percepatan pembangunan SPKLU, Rosan berencana mengubah beberapa peraturan pemerintah (PP) terkait, meskipun ia belum merinci detail perubahan yang dimaksud.
BACA JUGA:Menteri Ara Ajak Wartawan Awasi Program Rumah Subsidi untuk Karyawan Media
BACA JUGA:Menteri UMKM Tegaskan Kebijakan Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Transaksi Produk UMKM
“Perusahaan Vietnam ini ingin membangun 3.000 SPKLU independen, tapi kita perlu merevisi PP-nya untuk memperlancar proses tersebut,” tambah Rosan.
Selain itu, Rosan menjelaskan bahwa sektor kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan tren investasi yang semakin positif. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor penting, antara lain komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, serta potensi besar sumber daya alam Indonesia, seperti nikel dan bauksit, yang mendukung industri baterai kendaraan listrik.
“Kami sudah berkomitmen untuk mencapai NZE pada 2060 atau lebih cepat, yang tentunya mendorong pertumbuhan pasar kendaraan listrik dan semakin menarik minat investor,” tandasnya. (beritasatu)