Ketum Nasdem Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Siap Bertemu Megawati
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh--
BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, secara terbuka menyuarakan dukungannya terhadap usulan hak angket yang diajukan oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Menurutnya, usulan mengenai hak angket merupakan sebuah hak konstitusional yang harus dihormati. "Hak angket adalah hak konstitusional yang ada. Menurut saya, bukan hanya sekadar menyetujui, tetapi wajib untuk menghormati dan menghargai hak-hak konstitusional tersebut," tegas Surya Paloh dikutip dari disway.id.
Sebagai Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Palohdengan tegas menyatakan dukungannya terhadap langkah yang akan diambil oleh PDIP dan partai lain yang akan mengajukan hak angket tersebut.
"Sikap kita dalam hal ini sebagai pendukung Mas Anies dan Cak Imin dalam koalisi perubahan dengan jelas memberikan dukungan. Bagaimana prosesnya? Biarkan saja mengalir secara alami," ungkapnya.
BACA JUGA:Update Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Masih Unggul Jauh
BACA JUGA:Pengamat Sarankan KPU Tutup Aplikasi Sirekap, Karena Dinilai Gagal Total
Sebelumnya, tiga partai politik yang tergabung dalam koalisi perubahan, yakni Nasdem, PKB, dan PKS, menyatakan kesiapannya untuk menunggu langkah PDIP dalam mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Semangat kami sebagai satu kesatuan yang solid, dengan 3 partai yang bersatu dalam koalisi, semangat kami sejalan dengan semangat yang paling diutarakan oleh Pak Anies. Kami siap bersama inisiator PDIP untuk menggulirkan angket," ujar Hermawi di NasDem Tower, Kamis 22 Februari 2024.
Lebih lanjut, Hermawi menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan data-data pendukung untuk mengajukan hak angket.
"Posisi kami sudah siap dengan data-data yang diperlukan, hal-hal kecilnya sudah siap. Tinggal menunggu langkah selanjutnya dari PDIP sebagai partai terbesar, sebagai inisiator," tambahnya.
Hermawi menambahkan bahwa jika hak angket tersebut diajukan, mereka berharap akan ada kesetaraan dan saling menghormati antarpihak.
"Dalam kerja sama tersebut, kami menginginkan adanya kesetaraan, saling menghormati, dan saling menghargai. Kesetaraan adalah kunci, itulah yang kami harapkan jika kami bersama-sama dengan PDIP dan mungkin juga PPP dalam menggulirkan hak angket," jelasnya.
BACA JUGA:BMKG Imbau Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Musim Pancaroba
BACA JUGA:Menpan RB Sebut Pemindahan ASN ke IKN Dimulai Juni Hingga Agustus