Kejagung Perkuat Pengawasan Proyek Strategis PT Timah di Babel, Pastikan Kepatuhan Hukum

Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung Reda Manthovani saat menyaksikan Penandatangan Pakta Integritas Pengamanan Pembangunan Strategis Proyek Strategis Penambangan Laut dalam IUP PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Kamis (20/3/2025)--(ANTARA/Aprionis)
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memperkuat pengawasan terhadap proyek strategis PT Timah Tbk di Bangka Belitung (Babel).
Langkah ini bertujuan untuk memastikan perusahaan menjalankan operasionalnya sesuai dengan aturan yang berlaku, terutama dalam penambangan bijih timah di laut.
Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung, Reda Manthovani, menegaskan bahwa proyek-proyek strategis PT Timah Tbk harus dikawal dengan ketat agar tidak menimbulkan keraguan dalam pelaksanaannya.
“Kami hadir untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai regulasi tanpa hambatan hukum,” ujar Reda Manthovani dilansir dari Antara Babel pada Kamis, 20 Maret 2025.
Sebagai bagian dari upaya ini, Kejagung bersama PT Timah Tbk menandatangani Pakta Integritas Pengamanan Pembangunan Strategis.
BACA JUGA:Belum Ada Tersangka Baru Kasus 17 Ton Timah Ilegal, Kejari Belitung Masih Telitis Berkas
Kesepakatan ini mencakup pengamanan proyek penambangan laut dalam IUP PT Timah Tbk di berbagai lokasi strategis, seperti Laut Oliver di Belitung Timur, Laut Beriga di Bangka Tengah, serta proyek revitalisasi mineral logam tanah jarang di Tanjung Ular, Bangka Barat.
Reda menekankan bahwa pengawalan hukum ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi PT Timah Tbk, tetapi juga memastikan bahwa segala bentuk pelanggaran hukum dapat dicegah sejak dini. “Kalau ada pelanggaran, tentu akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Dengan adanya pendampingan dari Kejagung, diharapkan PT Timah Tbk tidak lagi ragu dalam merealisasikan proyek-proyek strategisnya. Hal ini penting mengingat sektor pertambangan timah memiliki peran krusial dalam perekonomian Babel dan Indonesia secara umum.
Lebih lanjut, Kejagung juga mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung tata kelola pertambangan yang lebih baik.
BACA JUGA:Produk PT Timah Tbk Berstandar Internasional, Kualitas Terjamin dan Ramah Lingkungan
“Kami berharap proyek ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat serta pembangunan nasional,” pungkas Reda.
Pendampingan hukum ini menjadi langkah konkret dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam industri pertambangan timah di Babel, sekaligus mendorong investasi yang berkelanjutan tanpa mengesampingkan aspek kepatuhan terhadap hukum.