Hindari Tidur Setelah Sahur, Ini Dampaknya pada Pencernaan dan Kesehatan

Dampak negatif tidur setelah sahur-freepik-
BELITONGEKSPRES.COM - Tidur segera setelah sahur bisa berdampak buruk pada pencernaan dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan, terutama bagi penderita asam lambung.
Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Respati, mengingatkan bahwa tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan setelah sahur, sehingga langsung tidur bisa menghambat proses pencernaan.
"Kita butuh waktu untuk mencerna makanan. Jika langsung tidur setelah sahur, dikhawatirkan bisa mengganggu sistem pencernaan," ujar dr. Andhika saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Selain itu, bagi yang memiliki riwayat GERD, kebiasaan ini bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan akibat peningkatan tekanan di lambung. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap terjaga sejenak setelah makan agar pencernaan berjalan optimal.
BACA JUGA:Anda Wajib Tahu Efek Diet Gula Singkat! Dampaknya Lebih dari Sekadar Berat Badan
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Minuman Terbaik untuk Pertumbuhan Anak
Untuk menjaga kualitas tidur selama Ramadhan, dr. Andhika menyarankan pola tidur yang teratur. Idealnya, seseorang dapat tidur lebih awal setelah Shalat Tarawih, sekitar pukul 21.00, lalu bangun sekitar pukul 03.00 atau 04.00 untuk sahur.
Jika waktu tidur malam masih kurang, tidur siang bisa menjadi solusi untuk mengurangi kantuk, meskipun tidak bisa sepenuhnya menggantikan tidur malam.
Sebagai tambahan, ia menyarankan untuk memperbaiki pola tidur di hari berikutnya dan memastikan asupan nutrisi yang cukup agar tubuh tetap bugar selama berpuasa. (antara)