Pertama dalam Sejarah! Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat meresmikan Bank Emas di gedung The Gade Tower, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (26/2)--Youtube Setpres
BELITONGKSPRES.COM - Pada Rabu, 26 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Bank Emas pertama di Indonesia, sebuah langkah bersejarah dalam sektor keuangan nasional.
Peresmian ini menandai upaya Indonesia dalam memperkuat sistem keuangan berbasis emas dan memanfaatkan posisi strategisnya sebagai salah satu negara dengan cadangan emas terbesar di dunia.
"Dengan mengucap bismillahirrahmaniirrahim, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia," ujar Prabowo dalam acara peresmian di The Gade Tower, Jakarta Pusat.
Bank Emas ini resmi diluncurkan menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, mencerminkan visi pemerintah dalam menciptakan ekosistem keuangan yang lebih stabil dan berdaya saing.
Prabowo menekankan bahwa pendirian Bank Emas merupakan hasil kerja keras berbagai pihak selama lebih dari empat tahun, termasuk sejak era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Oleh karena itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Jokowi atas kontribusinya dalam merealisasikan inisiatif ini.
BACA JUGA:Pertalite Dioplos Jadi Pertamax, Konsumen Bisa Gugat Melalui Mekanisme Class Action
BACA JUGA:Megawati Minta Kader PDIP Ikuti Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua
"Persiapan Bank Emas ini memakan waktu cukup lama, lebih dari empat tahun. Takdir saya yang meresmikan, tetapi saya mengakui peran besar Pak Jokowi dalam proses ini," ujar Prabowo.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa pendirian Bank Emas ini adalah tonggak penting dalam menciptakan ekosistem perdagangan emas nasional yang lebih transparan dan terstruktur. Dengan adanya Bank Emas, Indonesia diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya emasnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemandirian finansial.
"Ini sejarah luar biasa. Dengan dukungan Presiden Prabowo dan kerja keras seluruh kementerian, kita berhasil membangun ekosistem perdagangan emas yang akan mendorong Indonesia menjadi negara maju," kata Erick.
Pendirian Bank Emas pertama ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi perekonomian nasional, mulai dari stabilitas mata uang, peningkatan cadangan devisa, hingga penguatan sektor keuangan syariah. Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi finansial dan memastikan keberlanjutan ekonomi nasional di masa depan. (jawapos)