Target Partisipasi Pemilih di Beltim di Atas 77,5 Persen

BELITONGEKSPRES.COM, MANGGAR - DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mencapai 95.791 pemilih. Dari jumlah itu pemilih dari Generasi X (Gen X) usia 40 – 55 tahun mendominasi dengan jumlah 30.617 pemilih (32 persen).

Adapun Generasi milenial rentang usia 25-39 tahun berada di posisi ke dua dengan jumlahnya mencapai 30.604 pemilih (32 persen). Diikuti pemilih pada usia 17-24 tahun atau generasi Z berjumlah 17.076 pemilih (18 persen).

Sedangkan baby boomer yakni usia 56-76 tahun berjumlah 15.435 pemilih (16 persen) berada di urutan ke 5. Yang terakhir generasi pra boomer atau lansia berada di urutan paling bontot dengan pemilih mencapai 2.059 (2 persen).

Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Pertisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Beltim Asrikhah, menargetkan tingkat pertisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di atas target KPU RI yakni 77,5 persen dari 95.791 pemilih yang menyalurkan suaranya ke TPS.

"Untuk mencapai angka itu kami sudah melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat," kata Asrikhah

BACA JUGA:KPU Beltim: Persiapan Pemilu 2024 Rampung, Rawan Karena Faktor Cuaca

BACA JUGA:ASN Beltim Harus Netral di Pemilu 2024, Aan: Jangan Terlibat Politik Praktis
sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 kepada wartawan dan media massa, Sabtu 10 Februari 2024.

Salah satunya dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat untuk menjadi penyelenggara Pemilu atau badan ad hoc, baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Mereka ini juga akan berpartisipasi aktif selain menjadi pemilih mereka juga menjadi penyelenggara pemilu, bertanggung jawab memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Sosialisasi juga dilakukan secara masif, yaitu melalui media sosial atau laman KPU.

“Kemudian kawan-kawan PPK dan PPS juga nanti di hari terakhir akan berkeliling menggunakan toa mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS, ” ungkap Asrikhah.

Selain itu pula, Asrikhah menyatakan KPU Beltim sudah jauh-jauh hari menggelar berbagai kegiatan sosialisasi baik kepada pemilih pemula, pemilih disabilitas, pelajar hingga pemilih marjinal.

“Kalau untuk perlombaan TPS kayak dulu, tahun ini tidak ada. Namun kami ada reward khusus untuk TPS yang berhasil mengajak masyarakat ke TPS dengan tingkat partisipasi di atas 90 persen, hadiahnya internal kamilah,” ungkap Asrikhah.