Polres Beltim Perkuat Pencegahan Perundungan di Sekolah, Fokus Edukasi dan Kesadaran

Kapolres Beltim AKBP Indra F Dalimunthe saat melakukan sosialisasi sekolah anti bullying, Jumat 31 Januari 2025--Diskominfo SP Beltim

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Polres Belitung Timur (Beltim) semakin aktif dalam mencegah kasus perundungan di sekolah dengan menggencarkan program edukasi kepada siswa dan tenaga pendidik.

Langkah pencegahan kasus perundungan atau bullying di sekolah Kabupaten Beltim diambil untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi pelajar.

Jangan sampai kasus perundungan seperti di MTs Negeri 1 Manggar yang menyebabkan seorang siswi bernama Amel (12) mengalami cidera fatal, terulang kembali.

Kapolres Beltim AKBP Indra F Dalimunthe, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini tidak hanya membahas perundungan, tetapi juga kenakalan remaja lainnya. Seperti geng motor, tawuran pelajar, serta penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.

BACA JUGA:Angkat Keindahan Batik, Siswi SMAN 1 Manggar Juarai Lomba Fashion Show HUT ke-22 Beltim

"Kami mengajak seluruh kepala sekolah untuk lebih peduli terhadap isu ini. Sosialisasi dilakukan secara berkala di berbagai sekolah agar siswa dan guru memahami dampak negatif perundungan serta cara mencegahnya," ujar AKBP Indra, Jumat 31 Januari 2025.

Dalam kegiatan ini, Polres Beltim menggandeng berbagai pihak, termasuk Komnas Perlindungan Anak dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Belitung Timur.

Mereka turut memberikan pemahaman dari berbagai perspektif, baik hukum, psikologis, maupun kesehatan.

Edukasi ini berlangsung secara rutin setiap Senin, Selasa, dan Rabu dengan pendekatan langsung ke sekolah-sekolah.

BACA JUGA:Kasus Bullying di Beltim Makin Memprihatinkan, Komnas PA Babel Desak Tindakan Tegas

"Kami hanya butuh sekitar 15 menit setiap kunjungan untuk memberikan penyuluhan, namun kami harap dampaknya bisa jangka panjang," tambah Indra.

Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua, tokoh masyarakat, dan tenaga pendidik dalam mencegah perundungan.

"Pencegahan harus dimulai dari rumah dan lingkungan sekolah. Jika semua pihak terlibat, maka kasus perundungan bisa ditekan," katanya.

Berbeda dengan pendekatan hukum yang sering dilakukan dalam kasus kejahatan lain, Polres Beltim lebih mengutamakan metode edukasi dan penyadaran dalam menangani kenakalan remaja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan