BRI Targetkan Penyaluran Rp2,92 Triliun untuk KPR Subsidi pada 2025

BELITONGEKSPRES.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi senilai Rp2,92 triliun pada tahun 2025 melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). 

Dana tersebut diarahkan untuk membiayai 17.701 unit rumah subsidi, guna mendukung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian layak dengan angsuran terjangkau.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, menyatakan bahwa program ini mencerminkan langkah strategis BRI dalam mendukung pembangunan inklusif. “Kami percaya bahwa inisiatif ini tak hanya menyediakan hunian layak, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini selaras dengan visi Presiden RI untuk menciptakan pembangunan yang merata,” ujar Handayani di Jakarta, Selasa.

Program ini menjadi salah satu wujud komitmen BRI terhadap agenda pembangunan nasional yang mencakup penyediaan tiga juta rumah bagi MBR. Pemerintah berupaya mengurangi ketimpangan akses perumahan layak dengan membangun rumah di berbagai daerah, baik perkotaan maupun pedesaan.

BACA JUGA:Program MBG dan Pembangunan 3 Juta Rumah jadi Fokus Pemerintah dalam Agenda MIF 2025

BACA JUGA:Menko Zulkifli Hasan Tekankan Keterlibatan Pemerintah Daerah Capai Swasembada Pangan

Selain memperkuat akses masyarakat terhadap hunian, langkah ini juga mendukung pelaksanaan Asta Cita keenam Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir, turut mempercepat implementasi program prioritas nasional. Erick menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk merealisasikan pembangunan yang efektif dan efisien.

BRI juga menegaskan dedikasinya untuk mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi berkelanjutan, baik melalui skema pembiayaan perumahan maupun inisiatif lain yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan langkah ini, BRI terus menunjukkan perannya sebagai katalisator pembangunan inklusif yang selaras dengan prioritas nasional. (antara)