Menko Zulkifli Hasan Tekankan Keterlibatan Pemerintah Daerah Capai Swasembada Pangan

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan saat memimpin Rapat Koordinasi Bidang Pangan Sumatera Utara, di Medan, Selasa-Anggi Luthfi Panggabean-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya keterlibatan penuh pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan. 

Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah pusat tetapi juga membutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kebijakan di tingkat daerah.

"Swasembada pangan adalah prioritas utama yang harus menjadi visi bersama kita," ujar Zulkifli Hasan dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Sumatera Utara, Medan, Selasa.

Dalam rapat tersebut, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa perubahan luas lahan baku sawah menjadi salah satu tantangan utama. 

BACA JUGA:Bappenas dan Kemendag Kolaborasi Dorong Daya Saing Nasional di Pasar Global

BACA JUGA:Erick Thohir Tegaskan Selalu Terbuka untuk Swasta dalam Proyek Infrastruktur

Berdasarkan data, luas lahan baku sawah untuk 16 provinsi telah menurun sebesar 79.607 hektare dalam lima tahun terakhir, dari 2019 hingga 2024. Untuk mendukung swasembada pangan, pemerintah daerah diminta untuk memastikan pemanfaatan lahan sawah secara optimal, termasuk pengelolaan irigasi yang mencakup 4,72 juta hektare di daerah irigasi dan rawa.

Selain itu, Zulkifli Hasan memaparkan tren penurunan luas panen, produktivitas, dan total produksi beras. Pada 2024, luas panen tercatat sebesar 10,05 juta hektare dengan produktivitas 5,24 ton per hektare, menghasilkan 52,66 juta ton beras. Angka ini menurun dibandingkan dengan data 2019, yang menunjukkan luas panen sebesar 10,68 juta hektare, produktivitas 5,11 ton per hektare, dan produksi sebesar 54,60 juta ton.

Untuk mendukung pencapaian swasembada pangan, pemerintah telah menetapkan anggaran ketahanan pangan nasional tahun 2025 sebesar Rp144,6 triliun, dengan alokasi Rp59,42 triliun melalui kementerian dan lembaga. 

Zulkifli Hasan menggarisbawahi bahwa optimalisasi anggaran ini hanya dapat tercapai melalui kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan, Pemerintah Lanjutkan Pengembangan Food Estate di Papua

BACA JUGA:Erick Thohir Sebut Diskon Tiket Pesawat Lebaran Tunggu Arahan Presiden Prabowo

"Kita ini satu tim. Jika memiliki visi dan misi yang sama, maka keberhasilan akan lebih mudah diraih," katanya.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama lintas daerah dan memastikan setiap wilayah dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri pangan. Menurut Zulkifli Hasan, hanya melalui kolaborasi yang solid, visi besar swasembada pangan dapat diwujudkan sesuai dengan kebijakan Astacita Presiden Prabowo.  (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan