Desertir TNI Penembak PM di Belitung Terus Diburu, Sertu Hendri Diduga Sempat Pesan Makanan
Buronan desertir TNI AD, Sertu Hendri yang menjadi pelaku penembakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Randi-Ist-
Aparat keamanan terus bekerja sama dengan masyarakat untuk memastikan pelaku segera ditangkap. "Kami tidak ingin ada korban lain akibat tindakan pelaku. Keamanan warga menjadi prioritas utama," tegas Letda Jaka.
Masyarakat Belitung diimbau tetap waspada dan segera melapor jika menemukan informasi terkait keberadaan Sertu Hendri. Aksi cepat dari semua pihak menjadi kunci untuk menghentikan pelarian ini.
BACA JUGA:Sertu Hendri Kabur Usai Gagal Negosiasi dengan Dandim Belitung, Informasi Terkini Masuk Hutan
Hendri Diduga Pesan Makanan via Go Food
Sertu Hendri, desertir TNI AD yang menjadi buronan atas kasus penembakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung, dikabarkan sempat memesan makanan melalui aplikasi Go Food di kawasan Jalan Air Ketekok, Tanjungpandan, Rabu 15 Januari 2025 malam.
Hingga saat ini, tim gabungan TNI dan Polri masih terus berupaya mengejar pelaku yang kabur setelah lolos dari penyergapan di kawasan Kelurahan Parit Tanjungpandan beberapa hari lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Belitong Ekspres, Sertu Hendri melarikan diri ke arah Desa Pelempang Jaya setelah berhasil kabur dari Jalan Anwar Aid, Tanjungpandan.
Menurut saksi, Hendri terlihat memiliki ciri-ciri fisik badan kekar, tinggi, dan mengenakan baju hijau. Salah satu informasi menyebutkan bahwa ia sempat memesan makanan melalui aplikasi dengan alamat di kawasan Air Ketekok. Namun ketika dicek oleh tim, ia sudah tidak ada di lokasi.
BACA JUGA:Warga Sempat Melihat Pelaku Penembakan Anggota Subdenpom Persiapan Belitung Kabur
"Iya, informasinya memang begitu, tetapi setelah dicek anggota, dia (Hendri) sudah tidak ada," ujar seorang saksi kepada Belitong Ekspres pada Kamis 16 Januari 2025.
Tim Gabungan Terus Lakukan Pengejaran
Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm Jaka Budi Utama, mengonfirmasi bahwa tim gabungan terus melakukan upaya maksimal untuk menangkap Hendri. "Saat ini, posisi dia masih ada di Belitung," jelas Letda Jaka.
Ia juga mengungkapkan bahwa kemampuan Hendri dalam strategi militer menjadi salah satu alasan sulitnya menangkap pelaku. "Sebagai mantan anggota TNI, dia menguasai strategi bertahan dan melarikan diri, seperti menggunakan selokan untuk mengelabui petugas," terangnya.
Imbauan kepada Masyarakat
Letda Jaka menghimbau masyarakat, termasuk teman-teman Hendri, untuk tidak menyembunyikan pelaku. "Jika ada yang ketahuan membantu atau menyembunyikan Sertu Hendri, maka akan kami laporkan kepada pihak berwajib karena dianggap melindungi pelaku kriminal," tegasnya.