Otorita IKN Bangun Ekosistem Pendidikan yang Relevan dengan Kehidupan di Ibu Kota Baru

Adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, diharapkan dapat meningkatkan tenaga pendidik dan infrastruktur pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas di Kecamatan Sepaku yang merupakan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)-Rivan Awal Lingga/aww-ANTARA FOTO

BELITONGEKSPRES.COM - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah berupaya membangun ekosistem pendidikan yang relevan dengan kehidupan di ibu kota baru. Dalam konteks ini, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menyatakan bahwa pembangunan IKN tahap pertama melibatkan kerjasama erat dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, mengingat wilayah tersebut masih berada di bawah administrasi lokal.

Alimuddin menjelaskan bahwa untuk tingkat pendidikan menengah dan dasar, seperti SD dan SMP, tanggung jawab tetap berada pada pemerintah daerah, namun Otorita IKN akan berkolaborasi untuk memastikan pendidikan berkualitas. Mereka sedang menyusun peta jalan pendidikan yang berfokus pada kesiapan lulusan menghadapi tantangan di masa depan.

"Kita ingin lulusan sekolah menengah, seperti SMA, tidak hanya memiliki opsi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi juga memiliki keterampilan untuk berkontribusi dalam masyarakat," jelas Alimuddin.

Lebih jauh, Alimuddin menekankan perlunya penyesuaian sistem pendidikan dengan potensi IKN yang terus berkembang hingga tahun 2045. Dia menekankan bahwa proses ini masih panjang dan memerlukan perhatian terus-menerus.

BACA JUGA:DPR dan Pemerintah Kaji Aturan Pembatasan Media Sosial untuk Anak-Anak

BACA JUGA:Kemenkomdigi Pantau Aplikasi Koin Jagat, Siap Tindak jika Langgar Aturan

Dalam upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, Otorita IKN aktif mengadakan program peningkatan kapasitas bagi guru, bekerja sama dengan pemerintah daerah. "Kami terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan efektif, serta melibatkan orang tua dalam proses pendidikan," ungkapnya.

Salah satu inisiatif yang telah diluncurkan adalah program magang bagi guru PAUD di Yogyakarta. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga kesempatan bagi guru untuk menerapkan pengetahuan yang didapat di daerah masing-masing, sehingga konsep pendidikan yang sejalan dengan visi IKN dapat diterapkan secara nyata.

Alimuddin optimis bahwa dengan meningkatnya kewenangan Otorita IKN dan dukungan dari kebijakan pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis, pengembangan sektor pendidikan di IKN akan berjalan lebih cepat. "Dengan semua dukungan ini, kami yakin dapat mempercepat kemajuan pendidikan di IKN," tutupnya.  (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan