Hasto Kristiyanto Siap Penuhi Panggilan KPK Besok
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto hadir pada HUT PDIP ke-52 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta-Dery Ridwansah-JawaPos.com
BELITONGEKSPRES.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan komitmennya untuk memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 13 Januari. Dalam pernyataannya, Hasto menyampaikan bahwa ia akan mematuhi seluruh prosedur hukum yang berlaku di Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap prinsip keadilan.
"Ini adalah persoalan yang sudah cukup lama, dan sesuai komitmen, saya akan patuh sepenuhnya pada proses hukum yang berkeadilan," ujar Hasto di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu, 12 Januari. Ia juga menambahkan, "Kami menghormati seluruh proses yang ditujukan kepada saya."
Sebagai seorang tersangka, Hasto mengungkapkan bahwa dirinya telah mempelajari hak-haknya secara mendalam. Salah satu langkah yang diambilnya adalah mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Saya memiliki kewajiban, tetapi juga hak sebagai seorang tersangka, dan itu sudah saya pelajari dengan baik," ungkapnya.
BACA JUGA:KPK Tegaskan Hasto Tak Akan Lepas dari Jeratan Hukum Meski Ajukan Praperadilan
BACA JUGA:Kepala BP Haji Bertolak ke Saudi untuk Memastikan Kesiapan Layanan Haji 2025
Hasto juga menyoroti tantangan yang telah dan akan dihadapi oleh PDI Perjuangan, baik secara historis maupun di masa kini. Menurutnya, perjalanan politik partai tersebut selalu penuh dengan ujian, tetapi harus dihadapi dengan keyakinan ideologis.
"Sejak awal, kami memahami bahwa langkah yang ditempuh PDI Perjuangan adalah jalan terjal. Dari masa Bung Karno, Bu Mega, hingga sekarang, kami menghadapi berbagai konsekuensi. Namun, semua itu kami jalani dengan keyakinan ideologis," tegas Hasto.
Pernyataan ini menunjukkan sikap Hasto yang tidak hanya menitikberatkan pada kepatuhan terhadap hukum, tetapi juga pada kesetiaan terhadap nilai-nilai perjuangan partainya. (jpc)