Hendrya Sylpana

Panen Cabai Babel Tekan Inflasi Jelang Imlek 2024

Pj Babel Safrizal ZA saat melakukan gerakan menanam cabai di Bangka, Jumat 2 Februari 2024 ANTARA/HO-Diskominfo Babel--

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Petani cabai di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah memasuki masa panen raya. Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Babel Safrizal ZA saat berkunjung ke Pangkalpinang pada Minggu 4 Februari 2024.

Menurut Safrizal, panen cabai ini dapat menstabilkan harga dan pasokan komoditas yang sering menjadi pemicu inflasi di daerah ini. Apalagi, saat ini sedang mendekati perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024.

“Kami berharap dengan panen cabai ini, masyarakat dapat merasakan kesejahteraan dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami juga memastikan tidak ada lonjakan harga menjelang Imlek,” ujar Safrizal.

Selain cabai, Pj Gubernur Babel juga menjamin ketersediaan atau stok bahan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, daging ayam, sapi, dan sebagainya. 

BACA JUGA:'Hari Kasih Suara' Jadi Kampanye KPU Bateng

BACA JUGA:Kasus Korupsi Timah di Babel, Penyidikan Kejagung Kini Berubah Arah? Fokus ke Kluster BUMN

Ia menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangka Belitung untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar-pasar tradisional dan moderen.

“Kami tidak ingin ada spekulasi atau penimbunan barang yang dapat merugikan masyarakat. Kami juga mengimbau pedagang untuk menjual barang sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan,” kata Safrizal.

Sementara itu, Kepala Disperindag Babel Tarmin AB menyatakan bahwa stok sembako, cabai, bawang merah, bawang putih, dan komoditas lainnya aman dan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat Babel. 

Tarmin AB juga mengatakan bahwa pasokan cabai dan bawang tidak hanya berasal dari petani lokal, tetapi juga dari daerah-daerah penghasil di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Kami berterima kasih kepada petani dan distributor yang telah bekerja sama dengan baik dalam menjaga ketersediaan dan kualitas barang. Kami berharap dengan kondisi ini, inflasi di Babel dapat terkendali dan masyarakat dapat merayakan Imlek dengan sukacita,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan