Galeri KUMKM Belitung Siap Sambut Wisatawan Nataru, Sediakan Beragam Produk Oleh-Oleh
Salah satu etalase produk UMKM di Galeri Belitung-Dodi Pratama/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Galeri KUMKM Belitung siap menyambut wisatawan berkunjung selama periode musim liburan natal dan tahun baru (Nataru) 2025.
Galeri KUMKM Belitung menyediakan produk oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Belitung atau orang Belitung yang ingin keluar daerah.
"Galeri menyediakan produk oleh-oleh yang ada di galeri sebagai soevenir untuk rekan, relasi atau kawan serta saudara," kata Manajer Galeri KUMKM Belitung Sulaiman, Senin 23 Desember 2024.
Menurut Sulaiman, menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaku UMKM dan terus memantau kedatangan wisatawan ke Belitung.
BACA JUGA:DPRD Belitung Minta Pemda Selesaikan Reaktiviasi BPJS PBI, Deadline Hingga Akhir Januari 2025
"Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang bisa datang secara tiba-tiba, meskipun kita harus tetap melihat situasi yang berkembang," katanya.
Lebih lanjut, Sulaiman menjelaskan bahwa jam operasional Galeri selama libur nataru tetap sama seperti biasa, yakni buka dari pukul 08:00 WIB hingga 21:00 WIB.
"Namun, untuk hari libur, Galeri tetap buka, kecuali pada hari Minggu. Pada hari tersebut, operasional dimulai pukul 08:00 WIB hingga 13:00 WIB, lalu buka lagi pukul 16:00 WIB hingga 21:00 WIB," tambahnya.
Ia memaparkan, untuk kesiapan produk terutama persedian bahan baku di pasar masih relatif aman, sehingga produk pelaku UMKM juga tidak akan berdampak terhadap produksi masing-masing.
BACA JUGA:Warga Tanjungpandan Tewas Dengan Kondisi Mulut Berbusa, Mayatnya Ditemukan di Kebun Durian
Untuk masalah harga, produk di galeri KUMKM juga sangat ekonomis yaitu mulai harga Rp 5 ribu, 10 ribu, 15 ribu, 20 ribu bahkan puluhan ribu serta ratusan ribu.
Selain itu, produk itu yang dibeli galery juga sangat mudah dibawa dan bisa dibawa ke cabin pesawat, karena mereka menyediakan paket box atau kardus.
"Kami juga menyediakan paket yang bisa dipesan oleh wisatawan, dengan berbagai pilihan harga, sehingga wisatawan hanya perlu membawa kardus berisi oleh-oleh nantinya," ujar Sulaiman.
Kemudian Sulaiman berharap, pemerintah daerah maupun pusat agar inline dalam hal pelaksanaan program yang akan datang, sehingga kegiatan pusat itu bisa masuk ke daerah.