BP Tapera Catat Penyaluran KPR FLPP Capai 213.630 Unit per 3 November 2025
Deretan perumahan. ANTARA/HO - BP Tapera--
BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Perumahan (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga 3 November 2025 mencapai 213.630 unit atau setara Rp 26,51 triliun. Angka ini mewakili 71,03% dari target nasional 350.000 unit rumah subsidi pada 2025.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan realisasi tersebut tercapai melalui kolaborasi 39 bank penyalur dan 7.638 pengembang dari 22 asosiasi perumahan di 398 kabupaten/kota di 33 provinsi. Penyumbang terbesar berasal dari Bank BTN dengan 104.326 unit (48,83% dari total realisasi), diikuti BTN Syariah (44.434 unit/20,79%), BRI (22.709 unit/10,63%), BNI (10.052 unit/4,70%), dan Bank Mandiri (9.340 unit/4,37%).
Dari sisi wilayah, Jawa Barat memimpin penyaluran dengan 48.252 unit (22,58%), diikuti Jawa Tengah 18.707 unit (8,75%), Sulawesi Selatan 17.370 unit (8,13%), Banten 14.094 unit (6,59%), dan Jawa Timur 14.001 unit (6,55%).
Heru menegaskan BP Tapera akan mempercepat penyaluran dalam dua bulan terakhir 2025 melalui berbagai strategi, termasuk sosialisasi ke pemerintah daerah, sinergi dengan program KUR perumahan, serta kolaborasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) bersama OJK untuk mempercepat verifikasi calon debitur.
“Optimalisasi segmentasi penyaluran dan pendampingan langsung ke pengembang serta bank penyalur akan membantu menyelesaikan kendala teknis dan administrasi. Dengan kerja keras seluruh pemangku kepentingan, target 350.000 rumah subsidi realistis dan bisa dicapai,” kata Heru. (beritasatu)