Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Banjir Rob Rendam 81 Bangunan di Belitung Timur, BPBD Pastikan Situasi Terkendali

Banjir rob yang merendam rumah di Desa Pulau Buku Limau dan Desa Kurniaya Jaya Manggar, Senin (8/12/2025)-Istimewa-

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Suasana pagi di kawasan pesisir Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mendadak berubah ketika air laut mulai naik lebih cepat dari biasanya, Senin (8/12/2025).

Sejak pukul 06.30 WIB, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Beltim yang sedang melakukan pemantauan mencatat permukaan air banjir rob sudah menyentuh 2,3 meter. 

Kenaikan ini terus berlanjut hingga mencapai puncaknya sekitar pukul 09.00 WIB dengan ketinggian 3,1 meter. Dalam hitungan menit, air laut mulai masuk ke permukiman warga.

Genangan setinggi 15 hingga 50 sentimeter merendam rumah-rumah di tiga kecamatan, yaitu Manggar, Gantung, dan Kelapa Kampit. Warga yang tinggal di wilayah terendah memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat sambil menunggu air kembali surut. 

BACA JUGA:Bupati Beltim Instruksikan Camat dan Kades Aktifkan Gotong Royong Hadapi Cuaca Ekstrem

Beberapa lainnya berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diangkat ke tempat yang lebih tinggi.

Di Desa Baru, Kecamatan Manggar, banjir rob merendam 29 bangunan yang tersebar di Dusun Assalam dan Dusun Baru Utara 2.

Kondisi serupa terjadi di Desa Kurnia Jaya, yang menjadi wilayah dengan dampak terbesar hari ini—sebanyak 30 bangunan terdampak, termasuk satu sekolah dasar dan sejumlah fasilitas umum. Sementara itu, di Pulau Buku Limau, genangan air juga merendam 11 rumah warga.

Secara keseluruhan, BPBD Beltim mencatat 81 bangunan terdampak, dengan rincian 76 rumah dan 5 fasilitas umum. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa.

BACA JUGA:Mitra MBG SPPG Selingsing Pastikan Penyaluran Sesuai Tahapan, Evaluasi 2 Minggu Pertama Jadi Acuan

Di tengah kondisi tersebut, BPBD Beltim langsung mengerahkan tim untuk melakukan pendataan dan koordinasi bersama perangkat desa. Petugas TRC menyisir area terdampak untuk memastikan tidak ada warga yang membutuhkan pertolongan darurat.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Beltim Robbi Yanuar menyampaikan bahwa pihaknya sejak awal sudah memprediksi potensi pasang tinggi hari ini.

“Seizin Bupati Belitung Timur, kami bergerak segera begitu melihat kenaikan air laut. Tim kami turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan memastikan keselamatan warga di titik-titik banjir rob,” ungkapnya.

“Air sudah mulai surut sejak pukul 10.30 WIB dan kondisi berangsur normal. Tidak ada korban jiwa, namun kami tetap mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan air beberapa hari ke depan,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan