Airlangga Hartarto Enggan Berkomentar soal Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

Rabu 27 Nov 2024 - 22:47 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait rencana pemerintah mengenai kenaikan PPN menjadi 12 persen. 

Setelah menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa malam, 26 November, Airlangga hanya melambaikan tangan saat ditanya tentang masalah tersebut. 

Ia mengarahkan pertanyaan lebih lanjut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang dianggap lebih berwenang menjelaskan hal itu.

Saat ditanya apakah Presiden Prabowo memberi arahan terkait rencana kenaikan PPN, Airlangga juga mengisyaratkan tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut dalam rapat tersebut.

BACA JUGA:Menteri PKP Maruarar Sirait Usulkan BTN Bertransformasi Menjadi Bank Perumahan

BACA JUGA:Luhut Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur, Tunggu Arahan Presiden

Pernyataan tersebut muncul di tengah banyaknya kritikan yang datang dari berbagai kalangan, termasuk Serikat Pekerja yang menilai rencana kenaikan PPN harus diimbangi dengan kenaikan upah minimum. 

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek) Mirah Sumirat menyatakan bahwa jika kenaikan PPN tidak diimbangi dengan kenaikan upah yang memadai, daya beli masyarakat, khususnya pekerja, akan tergerus dan berisiko memperburuk keadaan ekonomi.

Mirah menambahkan bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan berbagai faktor dalam menyusun kebijakan upah minimum, termasuk inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta 60 item komponen kebutuhan hidup layak. 

Menurutnya, formula untuk penentuan upah minimum pada 2025 harus mencerminkan situasi ekonomi yang berkembang, agar kesejahteraan pekerja tetap terjaga. (beritasatu)

Kategori :