BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Kesehatan menjadi prioritas utama PT Timah dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Sejumlah inisiatif dilaksanakan guna mendukung dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Salah satu program CSR yang diterapkan oleh PT Timah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat adalah penyelenggaraan Unit Kesehatan Keliling dan pemberian bantuan biaya pengobatan di daerah pertambangan.
Sebagai bagian dari industri pertambangan yang terafiliasi dengan MIND ID, PT Timah telah memberikan bantuan biaya pengobatan kepada 43 warga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
Pemberian bantuan biaya pengobatan ini merupakan upaya PT Timah untuk meringankan beban keuangan individu yang sedang menjalani pengobatan. Dengan ini, PT Timah berkomitmen membantu individu yang menghadapi masalah kesehatan, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat di daerah pertambangan.
BACA JUGA:Warga Sekitar Protes, Bau Busuk Limbah KFC Membuat Resah
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Belitung Timur (Beltim), M Yulhaidir mengungkapkan pengagumannya terhadap program bantuan biaya pengobatan yang dilaksanakan oleh PT Timah.
Menurut Yulhaidir, program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Timah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat. Bantuan yang diberikan memiliki nilai yang berharga dan langsung dirasakan oleh pihak yang membutuhkan.
Sarini, salah satu penerima bantuan biaya pengobatan dari Kundur Utara, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh PT Timah untuk putrinya, Zahra.
Dengan dukungan tersebut, mereka berencana untuk pergi ke Jakarta guna melanjutkan pengobatan Zahra. "Saya merasa seperti bermimpi mendapat bantuan dari PT Timah untuk Zahra. Terima kasih atas bantuan ini," ujarnya.
BACA JUGA:Lepas Dari Ketergantungan Timah, Babel Perlu Ekonomi Baru
Nia Vania (29), warga Bangka Barat, juga menyatakan kebahagiaannya yang luar biasa saat menerima bantuan biaya pengobatan untuk putranya, Kenzio, yang berusia 3 tahun.
Meskipun Kenzio didiagnosis mengidap penyakit jantung dan dijadwalkan menjalani operasi pada bulan Mei mendatang, keluarga tersebut bersyukur atas dukungan finansial yang diberikan oleh PT Timah.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Timah atas bantuan untuk anak kami. Bantuan ini akan kami manfaatkan untuk kebutuhan selama Kenzio menjalani operasi di rumah sakit di Jakarta," tutupnya.(pas/rel)