BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bertemu di Great Hall of The People, Xicheng, Tiongkok, pada Sabtu, 9 November, untuk membahas langkah konkret dalam memperkuat hubungan bilateral, terutama di sektor ekonomi dan pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya kerja sama erat antara Indonesia dan Tiongkok, yang menurutnya mencerminkan persahabatan yang mendalam dan rasa saling menghormati antara kedua negara.
"Tiongkok adalah mitra penting bagi kami, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan," ungkap Prabowo dalam siaran resmi Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Prabowo mengusulkan peningkatan kolaborasi di bidang pendidikan, terutama melalui program pertukaran pelajar yang lebih luas. Ia berharap jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Tiongkok, serta pelajar Tiongkok yang belajar di Indonesia, dapat terus meningkat.
BACA JUGA:Ukraina Rilis Kartu Pos Bergambar Prabowo Sebagai Bentuk Penghormatan
BACA JUGA:Pemerintah Rencanakan 27 November sebagai Libur Nasional untuk Pilkada Serentak
"Kami ingin lebih banyak mahasiswa kami dapat belajar di universitas terkemuka di Tiongkok," kata Prabowo.
PM Li menyambut baik usulan Prabowo, menekankan pentingnya persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia sebagai dasar kuat untuk kerja sama di berbagai bidang.
Ia juga berharap hubungan yang erat ini dapat memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan dan dunia. (beritasatu)