BELITONGEKSPRES.COM - Ketika kita mengakses berbagai platform digital seperti e-wallet, media sosial, dan aplikasi lainnya, seringkali kita menerima kode login atau OTP (One-Time Password) melalui pesan teks. Meskipun langkah ini dirancang untuk melindungi pengguna dari ancaman siber dan penyusupan ke akun secara ilegal, para penjahat siber telah memanfaatkan kode ini sebagai alat untuk menjalankan aksinya.
Apa yang seharusnya Anda lakukan jika menerima pesan berisi kode autentikasi dua faktor dari layanan yang belum pernah Anda daftarkan? Kaspersky menjelaskan ada beberapa alasan mengapa ini bisa terjadi.
Pertama, mungkin terjadi upaya peretasan. Peretas mungkin telah berhasil menebak atau mencuri kata sandi Anda dan sedang mencoba mengakses akun Anda, sehingga Anda menerima pesan yang sah dari layanan yang mereka coba masuki.
Kedua, situasi ini bisa jadi merupakan persiapan untuk peretasan. Dalam hal ini, peretas mungkin telah mengelabuhi Anda untuk mengungkapkan kata sandi Anda. Pesan OTP yang Anda terima dapat jadi merupakan upaya phishing, yang tampak seperti pesan resmi padahal sebenarnya palsu.
BACA JUGA:Pembaruan Fazzio Hybrid Series: Warna Segar dan Teknologi Canggih untuk Gen Z
BACA JUGA:Dokter Sarankan Hindari Makanan Manis dan Lemak Jahat untuk Kurangi Kolesterol Berlebih
Ketiga, bisa jadi ini hanya kesalahan. Terkadang, pengguna lain tanpa sengaja memasukkan nomor telepon atau alamat email Anda ketika mencoba mendaftar untuk layanan tertentu, sehingga Anda menerima kode yang seharusnya untuk mereka.
Apa pun situasi yang terjadi, Anda tidak perlu khawatir. Jika Anda menerima pesan tersebut dan tidak berniat untuk mendaftar pada layanan itu, abaikan saja pesan tersebut. Namun, jika Anda memang berencana untuk membuat akun, Anda mungkin akan mengalami masalah karena nomor Anda sudah terhubung dengan akun yang ada.
Dalam hal ini, sebaiknya Anda menghubungi tim dukungan layanan tersebut dan menjelaskan situasinya, minta agar akun yang tidak dikenal dilepaskan dari nomor Anda.
Jika mereka tidak bersedia membantu, satu-satunya pilihan yang tersisa adalah mendapatkan kartu SIM baru dan mengaitkan akun Anda dengan nomor tersebut.
BACA JUGA:Koleksi 5 Mobil Mewah Baim Wong yang Bikin Ngiler, Cek Harganya!
BACA JUGA:'Inside Out 2' Jadi Film Animasi Nomor 1 di Disney+ Hotstar 2024
Tidak perlu terburu-buru mengganti kata sandi, tetapi jangan juga menunda-nunda. Jika Anda memiliki akun yang sangat penting, seperti perbankan, sebaiknya lebih berhati-hati, karena penyerang dapat mencoba mencegat OTP yang dikirim melalui SMS.
Tindakan terbaik saat menerima kode login untuk akun yang bukan milik Anda adalah dengan mengabaikannya dan tidak mencoba untuk masuk ke akun orang lain. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan perlindungan yang dapat diandalkan untuk semua perangkat Anda agar tetap aman dari ancaman siber. (jpc)