TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Selain intensif Dukun Kampong dan Ketua RT di Belitung, pasangan Isyak Meirobie-Masdar Nawawi juga akan menaikan honor guru TPA dan Madrasah Diniyah.
Ini merupakan komitmen pasangan Isyak-Masdar (IM) jika terpilih di Pilkada Belitung 2024 nanti. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama di Kabupaten Belitung.
"Kita akan menaikan honor dua kali lipat guru TPA dan Madrasah Diniyah yang ada di Kabupaten Belitung," kata calon Bupati Belitung Isyak Meirobie, Rabu 9 Oktober 2024.
Sementara itu, apa yang dilakukan Isyak-Masdar terkait naiknya horor guru TPA dan Madrasah Diniyah mendapatkan respon positif dari praktisi pendidikan nasional Marta Sanjaya.
BACA JUGA:Kaesang akan Hadiri Kampanye Isyak-Masdar, Bersama Artis Papan Atas
Pria yang saat ini menjadi Dosen Universitas Bina Nusa (Binus) Jakarta mengatakan, kenaikan honor guru TPA dan madrasah Diniyah sangat membantu perekonomiannya. Khususnya bagi guru laki-laki.
Sebab, itu dapat menghidupi anak istrinya bagi yang telah berkeluarga. Dan bagi guru madrasah serta TPA perempuan, juga bisa menambah keuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya berharap ini bukan hanya wacana. Ketika jadi harus benar-benar dilaksanakan. Sebab kalau tidak, maka akan menjadi sorotan masyarakatnya," kata Marta, Rabu 9 Oktober 2024.
Marta menjelaskan, dirinya optimistis program pasangan Calon Bupati dan Wakil Belitung di Pilkada 2024 tersebut akan terealisasikan dengan baik.
BACA JUGA:Masyarakat Membalong Antusias Sambut Pasangan Isyak-Masdar, Makan dan Bercanda Bersama
BACA JUGA:Masyarakat Membalong Inginkan Perekonomian Kembali Menyala, Wyllianto Optimis Isyak-Masdar Menang
Pasalnya, calon wakil Bupati Belitung Masdar Nawawi berpengalaman di bidang tersebut. Masdar pernah menjabat di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Belitung.
"Tentunya dia tahu apa yang harus dilakukan. Pak Masdar harus mendata berapa jumlah guru madrasah dan TPA di Kabupaten Belitung," jelasnya.
Jika program tersebut berhasil, pasangan IM adalah orang yang perduli terhadap guru madrasah dan juga TPA di Kabupaten Belitung.