BELITONGEKSPRES.COM - Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada malam hari, 21 September. Pesawat yang membawanya dari Timika mendarat tepat pukul 22.35 WIB.
Kedatangan Philip disambut oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Turut hadir perwakilan dari Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia.
Setelah mendarat, Philip segera diserahkan kepada pihak Kedutaan Besar Selandia Baru. Dalam konferensi pers, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengkonfirmasi bahwa Philip telah resmi diserahkan kepada duta besar Selandia Baru di Jakarta.
“Baru saja saya mewakili Pemerintah Republik Indonesia untuk menyerahkan Kapten Philip kepada Pemerintah Selandia Baru,” jelas Hadi. Dia memastikan bahwa tanggung jawab atas Philip kini sepenuhnya berada di tangan Kedutaan Besar Selandia Baru.
BACA JUGA:PTDI Dorong Ekosistem Kedirgantaraan Bali Utara dengan Memperkenalkan Pesawat N219
BACA JUGA:Kapolri Apresiasi Kerja Keras TNI-Polri dalam Pembebasan Pilot Susi Air
Hadi juga menegaskan bahwa pembebasan Philip merupakan hasil kolaborasi semua pihak. Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses pembebasan pilot tersebut.
“Proses ini adalah hasil kerja keras bersama, dan kita patut bersyukur bahwa Kapten Philip kini telah diserahkan kepada duta besar Selandia Baru,” imbuhnya.
Philip disandera oleh kelompok OPM yang dipimpin Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Ia ditangkap setelah pesawat Pilatus Porter yang ia kendarai dibakar oleh kelompok tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk membebaskannya, hingga akhirnya pada 21 September, Philip berhasil keluar dari cengkeraman OPM. (jpc)