BACA JUGA:Layanan Paylater Bertumbuh Ditengah Penurunan Daya Beli
2. Selasa Membaca
Hari Selasa difokuskan pada peningkatan minat baca siswa. Siswa terlibat dalam berbagai aktivitas membaca, seperti membaca bersama di kelas, mendiskusikan buku yang telah dibaca, dan melakukan kegiatan literasi yang menarik. Program ini juga melibatkan penggunaan bahan bacaan yang beragam, termasuk buku cerita, artikel, dan komik edukatif. Dengan memfasilitasi diskusi dan kegiatan terkait literasi, program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan membaca dan pemahaman teks, serta menumbuhkan kebiasaan membaca yang berkelanjutan.
3. Rabu Melagu
Pada hari Rabu, siswa berpartisipasi dalam kegiatan seni dan musik. Kegiatan ini melibatkan penyanyian lagu-lagu daerah, nasional, dan lagu-lagu bertema motivasi. Selain mengembangkan apresiasi terhadap seni dan budaya, kegiatan ini juga memperkuat keterampilan sosial dan emosional siswa. Melalui ekspresi musik dan kerja sama dalam kelompok, siswa belajar tentang pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif.
4. Kamis Agamis
BACA JUGA:Upaya Indonesia-Afrika Wujudkan Ketahanan Pangan
Kamis adalah hari untuk penanaman nilai-nilai agama dan spiritual. Kegiatan ini mencakup tadarus Al-Quran, ceramah agama, dan diskusi mengenai nilai-nilai moral. Dengan melibatkan siswa dalam aktivitas yang berfokus pada aspek spiritual dan etika, program ini bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia. Diskusi tentang nilai-nilai agama juga membantu siswa untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.
5. Jumat Sehat
Hari Jumat difokuskan pada kesehatan fisik dan pola hidup sehat. Siswa mengikuti kegiatan olahraga ringan seperti senam pagi, jalan santai, dan permainan tradisional. Selain itu, program ini mencakup edukasi mengenai pentingnya gizi, kebugaran, dan kesehatan mental. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan mental, serta membentuk kebiasaan hidup sehat yang dapat mereka praktikkan sehari-hari.
Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan program SENYUM melibatkan beberapa strategi utama untuk memastikan efektivitas dan keberhasilan program. Pertama, kolaborasi dengan Guru dan Orang Tua: Melibatkan guru dan orang tua dalam mendukung dan memotivasi siswa. Pelatihan untuk guru dan sosialisasi kepada orang tua mengenai manfaat program SENYUM menjadi bagian penting dari strategi ini.
BACA JUGA:Garuda Semakin Solid dan Berkembang
Kedua, penyediaan Fasilitas Pendukung: Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung, seperti perpustakaan mini, alat musik, dan fasilitas olahraga yang memadai. Ketiga, pendekatan Partisipatif: Mendorong partisipasi aktif siswa dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Dengan melibatkan siswa dalam setiap langkah program, mereka merasa memiliki tanggung jawab dan keterlibatan yang lebih besar.
Keempat, penghargaan dan Apresiasi: Memberikan penghargaan kepada siswa yang menunjukkan prestasi dan partisipasi aktif dalam program sebagai bentuk motivasi tambahan.
Tantangan dan Hambatan