BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), semakin serius dalam mengembangkan bisnis bioetanol sebagai bagian dari strategi transisi energi.
Salah satu langkah konkretnya adalah kolaborasi dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk membangun pabrik bioetanol di Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. Pabrik ini akan memanfaatkan molase, produk samping pengolahan tebu, sebagai bahan baku.
John Anis, CEO Pertamina NRE, menegaskan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan bioetanol di Indonesia.
Pabrik tersebut diharapkan mampu memproduksi hingga 30.000 kiloliter bioetanol per tahun, setara dengan 100 kiloliter per hari.
BACA JUGA:37,17 Persen Kredit Macet P2P Lending Berasal dari Gen Z dan Milenial, OJK Beri Peringatan
BACA JUGA:Pentingnya Kebijakan Khusus untuk Mewujudkan Ekonomi Digital Indonesia 2030
Ini menjadi bagian dari rencana jangka pendek Pertamina NRE untuk memperkuat bisnis bioetanol sebagai salah satu sumber energi baru dan terbarukan (EBT).
Anis juga menyatakan keyakinannya bahwa kolaborasi antara Pertamina NRE, SGN, dan Pemerintah Provinsi NTT akan mempercepat transisi energi nasional.
Inisiatif ini tak hanya bertujuan untuk menyediakan energi ramah lingkungan, tetapi juga untuk mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor transportasi.
Pemerintah sendiri telah memberikan dorongan kuat terhadap penggunaan bioetanol sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM), yang diwujudkan melalui peluncuran Pertamax Green 95 oleh Pertamina pada 2023.
Langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 yang berfokus pada percepatan swasembada gula nasional dan pengembangan bioetanol sebagai bahan bakar nabati.
BACA JUGA:Terima APBN 2025, OJK Berkomitmen untuk Tetap Independen
BACA JUGA:OJK Tunggu PP yang Relevan untuk Pengaturan Batas Gaji Program Pensiun Tambahan
Pengembangan bisnis bioetanol oleh Pertamina NRE ini juga diharapkan memberikan manfaat tambahan, seperti mengurangi ketergantungan pada impor BBM, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), serta mendukung target nasional menuju net zero emission (NZE).
Pertamina NRE, sebagai bagian dari Pertamina Group, berkomitmen untuk terus mengedepankan inovasi dalam energi bersih guna mencapai keberlanjutan di masa depan. (jpc)