MANGGAR, BELITONGEKSPFRES.COM - Dua siswa dari SMAN 1 Manggar, Ferdinand Mirzan dan Syahrani Aprillia, kembali mengharumkan nama sekolah dengan meraih kemenangan dalam ajang bergengsi Medical Science of Diponegoro Olympiad (MEDDIPS) 2024.
Lomba esai ilmiah tingkat nasional 2024 ini diikuti oleh 179 peserta dari seluruh Indonesia. Hebatnya, siswa SMAN 1 Manggar Ferdinand dan Syahrani berhasil menunjukkan keunggulan mereka dengan meraih posisi tertinggi berkat esai "KULPA SOAP".
Kompetisi MEDDIPS yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro atau Undip ini dikenal sebagai salah satu ajang paling kompetitif di kalangan siswa sekolah menengah atas.
Dengan tema menantang dan standar penilaian yang tinggi, kompetisi ini menuntut peserta untuk tidak hanya memahami tema yang disajikan secara mendalam. Tetapi juga mampu menyajikannya dalam bentuk esai ilmiah yang sistematis dan inovatif.
BACA JUGA:Siswa SMAN 1 Manggar Kembali Raih Prestasi, Obel Rebut Medali Perak OSN 2024
BACA JUGA:Turnamen DANKI BRIMOB 2024, Tim Futsal SMONE.4U SMAN 1 Manggar Raih Kemenangan Gemilang
Kedua siswa SMAN 1 Manggar mempersiapkan diri dengan sangat serius. Ferdinand dan Syahrani menghabiskan waktu satu bulan penuh untuk untuk melakukan riset, membaca literatur ilmiah, membuat produk, serta berdiskusi dengan guru pembimbing mereka.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap argumen dalam esai kami didukung oleh data yang valid dan terkini. Tidak hanya itu, kami juga berusaha menghadirkan ide-ide yang segar dan relevan tema dan kontekstual dengan kehidupan kita saat ini," ujar Ferdinand, Selasa 3 September 2024.
Esai yang mereka tulis berjudul "KULPA SOAP: Optimalisasi Pemanfaatan Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) dan Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dalam Sediaan Paper Soap untuk Mencegah Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi Penyebab Demam Tifoid".
Esai ini mengangkat isu tentang penyakit gastrointestinal yaitu demam tifoid. Mereka mencoba menciptakan produk untuk mencegah demam tifoid menggunakan daun kirinyu dan bunga telang.
BACA JUGA:Guru Asal Amerika Mulai Mengajar di SMAN 1 Manggar, Gugah Semangat Siswa-siswi
BACA JUGA:Prestasi Luar Biasa, SMAN 1 Manggar Raih Quattricks di Parlemen Remaja DPR RI 2024
Kedua bahan alami ini dpilih karena memiliki senyawa penghambat pertumbuhan bakteri penyebab demam typoid dan tentunya karena mudah ditemukan. Inovasi yang mereka ciptakan adalah membuat sabun kertas dengan kedua bahan tersebut.
Proses seleksi MEDDIPS 2024 berlangsung sangat ketat. Dari 179 esai yang masuk, panitia seleksi melakukan penilaian berdasarkan beberapa kriteria, termasuk keaslian ide, kekuatan argumen, kualitas penulisan, dan relevansi topik dengan tema besar yang diangkat dalam lomba.
Setelah melalui beberapa tahap penilaian, esai karya Ferdinand dan Syahrani berhasil masuk ke dalam 7 besar finalis. Dalam tahap final, para finalis diundang untuk mempresentasikan esai mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari dosen dan praktisi medis terkemuka.