BELITONGEKSPRES.COM - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) diminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan dukungan dan berkontribusi dalam pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Permintaan ini disampaikan oleh Ketua Umum LDII, Chriswanto Santoso, setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Selasa.
"Presiden Jokowi meminta agar LDII mendukung pemerintahan baru dan turut berkontribusi dalam pemerintahannya." kata Chriswanto
Chriswanto menjelaskan bahwa arahan Presiden Jokowi ini sejalan dengan komitmen untuk memastikan kesinambungan antara pemerintahan yang lama dan yang baru. Dukungan LDII diharapkan dapat memperkuat peran serta kontribusi mereka dalam pemerintahan mendatang.
BACA JUGA:KPU Sumbar: Calon Tunggal yang Kalah Melawan Kotak Kosong Tidak Dizinkan Maju di Pilkada Berikutnya
BACA JUGA:Ridwan Kamil Targetkan Kemenangan 50 Persen Plus 1 Suara di Pilkada Jakarta
"Beliau ingin LDII berperan lebih aktif dan menunjukkan kontribusinya. Kami percaya, dengan kerjasama antara ormas dan kekuatan politik, harapan untuk pelaksanaan program-program pemerintahan akan lebih optimal," tambah Chriswanto.
Presiden Jokowi juga meminta agar pengurus LDII segera menghadap Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membahas dukungan tersebut.
"Kami diminta untuk segera bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto agar kesinambungan ini dapat terjaga," kata Chriswanto.
Selain itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan sebagai dasar untuk pembangunan yang efektif. Beliau juga mengapresiasi kontribusi LDII sebagai organisasi masyarakat yang telah berkolaborasi dengan berbagai otoritas di berbagai bidang. (ant)