BELITONGEKPRES.COM - GoTo Financial, unit bisnis financial technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), berkomitmen mendukung Bank Indonesia dalam mempercepat dan memperluas penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, GoTo Financial meluncurkan dua aplikasi GoPay, satu untuk konsumen dan satu lagi untuk UMKM.
Budi Gandasoebrata, Head of Regulatory and Public Affairs GoTo Financial, menjelaskan bahwa QRIS memberikan kemudahan bagi UMKM dalam menerima pembayaran digital dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode pembayaran nontunai lainnya, serta memperluas jangkauan pasar mereka.
"Dengan QRIS, UMKM bisa mengurangi biaya operasional dan mengelola keuangan lebih efisien. Kami merilis aplikasi GoPay untuk UMKM pada Juli 2024 untuk mendukung mereka dalam hal ini," ujarnya di Jakarta, Jumat.
BACA JUGA:Kementerian Pertanian Siapkan 1,5 Juta Hektare Lahan Peternakan Sapi Perah untuk Program Susu Gratis
BACA JUGA:Basuki Hadimuljono Laporkan Capaian Anggaran PUPR, Pagu Naik Jadi Rp 163,09 Triliun
Aplikasi GoPay untuk UMKM dirancang untuk mempermudah pendaftaran QRIS, mengatur jadwal pencairan pendapatan, serta mengakses pinjaman modal. Fitur tambahan seperti GoPay Spiker akan mengeluarkan notifikasi sesuai nominal transaksi untuk menghindari penipuan.
Untuk konsumen, GoPay yang telah dirilis pada Juli 2023 menawarkan layanan keuangan digital yang komprehensif, termasuk pembayaran menggunakan QRIS. "QRIS membuat pembayaran nontunai menjadi lebih praktis, cepat, dan aman untuk konsumen," tambah Budi.
GoTo Financial juga aktif dalam memberikan edukasi melalui program “Pintar Bareng GoPay” untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan dan keamanan transaksi digital.
Selain itu, GoPay berpartisipasi dalam Pekan QRIS Nasional yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di berbagai kota seperti Tarakan, Medan, dan Lampung.
BACA JUGA:BPH Migas Percepat Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi dan Pasokan Harga Kompetitif
BACA JUGA:Perum Bulog Berhasil Menyerap 800 Ribu Ton Beras Petani hingga Agustus 2024
"Kami yakin bahwa adopsi QRIS akan memperkuat inklusi keuangan dan memajukan ekonomi digital di Indonesia," tutup Budi. (ant)