BELITONGEKSPRES.CO.ID - Timnas Indonesia U-19 memperbesar peluangnya untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2024 setelah berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0.
Pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Kamboja berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Kemenangan Garuda Nusantara ini diraih berkat gol yang dicetak oleh Kadek Arel pada menit ke-71 dan M Iqbal Gwijangge pada menit ke-86.
Hasil ini menempatkan Indonesia di puncak klasemen Grup A ASEAN U-19 Boys Championship dengan nilai sempurna, enam poin dari dua pertandingan.
BACA JUGA:Peringkat FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Naik ke Posisi 133
Timnas Timor Leste dan Filipina menyusul di posisi kedua dan ketiga Grup A ASEAN U-19 Boys Championship , masing-masing dengan tiga poin.
Pada laga penentuan yang akan digelar Selasa 23 Juli 2024 mendatang, Garuda Nusantara dijadwalkan berhadapan dengan Timor Leste di tempat yang sama.
Di babak pertama, Timnas Indonesia U-19 mengalami kesulitan menembus pertahanan ketat Kamboja. Serangan dari sayap yang dibangun oleh Afrizal dan Arlyansyah sering kali menemui jalan buntu.
Kamboja bahkan berani memainkan pola permainan terbuka di awal laga, seperti yang dilakukan Bong Samuel dengan beberapa percobaan tembakan jarak jauh, meskipun belum membuahkan hasil.
BACA JUGA:Indra Sjafri Pilih 23 Pemain Terbaik untuk Perkuat Indonesia di Piala AFF U-19
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua, termasuk menarik Arkhan Kaka dan menggantikannya dengan Jens Raven.
Keputusan ini terbukti efektif ketika Kadek Arel mencetak gol pembuka lewat skema sepak pojok di menit ke-71.
M Iqbal Gwijangge kemudian menggandakan keunggulan Indonesia pada menit ke-86, memastikan kemenangan 2-0 bagi timnya. Indra Sjafri mengakui bahwa pertandingan melawan Kamboja tidak mudah.
Timnya menghadapi strategi pertahanan yang rapat dari Kamboja, memaksa mereka untuk bermain dengan kesabaran dan sirkulasi bola yang cepat.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026