BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan peningkatan signifikan dalam tata kelola Dam pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024.
Salah satu langkah progresif yang diambil adalah rencana pengiriman sebagian daging Dam dari petugas dan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air.
Muhadjir Effendy menyatakan bahwa langkah ini adalah sebuah inovasi yang perlu dikembangkan lebih lanjut untuk masa depan. Saat mengunjungi fasilitas pengepakan daging di Makkah, Arab Saudi, ia menekankan pentingnya langkah ini.
“Kami telah mendiskusikan berbagai aspek terkait rencana pengiriman daging kurban jemaah haji Indonesia. Tahun ini, pengiriman dalam skala besar belum dilakukan karena masih dalam tahap uji coba,” jelas Muhadjir pada Sabtu, 6 Juli.
BACA JUGA:Enggan Berkarir di Indonesia, Mahasiswa Pariwisata Pilih Hongkong untuk Magang dengan Gaji Besar
BACA JUGA:Tak Kunjung Usai: 7 Bulan Berstatus Tersangka, Beredar Video Firli Bahuri Bermain Bulu Tangkis
Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai instansi pemerintah di Indonesia seperti Kementerian Pertanian, BPOM, dan Ditjen Imigrasi yang telah siap mendukung proses ini. "Perizinan di Indonesia telah siap, dan saya berterima kasih kepada semua kementerian terkait," tambahnya.
Muhadjir mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan berbagai pemangku kepentingan telah memastikan kesiapan daging kurban yang akan dikirim ke Indonesia. “Tim BPOM telah berada di sini untuk memastikan bahwa setiap tahap mulai dari penyembelihan hingga pengemasan memenuhi standar keamanan,” ujarnya.
Setiap tahapan pengemasan juga diperhatikan dengan cermat untuk memastikan bahwa daging yang dikirim ke Tanah Air aman untuk dikonsumsi. “Kami memastikan bahwa semua penyakit dan bakteri, termasuk PMK (penyakit mulut dan kaki), telah diberantas sehingga daging yang dibawa ke Indonesia dalam kondisi aman,” tegasnya. (jpc)