James Surip

Minggu 12 May 2024 - 22:26 WIB
Reporter : Dahlan iskan

Di New York saya justru ingat Mbah Surip. Gara-gara James Sundah banyak menyinggung namanya.

Mbah Surip adalah contoh penyanyi dan pencipta lagu yang tidak mendapat hak-haknya sampai meninggal dunia.

Satu lagi: Dodo Zakaria. Yang salah satu lagunya, 'Di Dadaku Ada Kamu' membuatnya kena kanker sampai meninggal dunia.

Juga: Bimbo. Anda sudah terlalu hafal semua lagunya.

Di puncak kejayaan Mbah Surip itu saya lagi getol-getolnya belajar bahasa Mandarin. Banyak yang memberi tips: belajar Mandarin lebih cepat bagi orang yang suka menyanyi.

Sayangnya saya tidak bisa menyanyi.

Anda sudah tahu: saat SD dulu setiap disuruh maju untuk menyanyi saya selalu tampil dengan Gundul Gundul Pacul. Dari kelas 1 sampai kelas 6.

BACA JUGA:James Camino

BACA JUGA:Tim Sukses

Ketika guru marah dan saya diminta menyanyikan Halo Halo Bandung saya nyanyikan itu dengan nada Gundul Gundul Pacul juga.

Maka dalam rangka belajar bahasa Mandarin saya sering menyanyikan lagu Mbah Surip dalam bahasa itu:  我抱你去哪里哪里。

Terus saya ulang-ulang seperti Gundul Gundul Pacul. Saya tahu orang Tiongkok tidak paham apa maksud kalimat itu, tapi mereka tahu: itu lucu. Yang penting saya jadi hafal apa bahasa Mandarinnya 'saya', 'gendong' atau 'peluk', 'pergi ke mana'.

James sangat aktif memperjuangkan hak-hak penyanyi dan pencipta lagu. Ada hasilnya, banyak kecewanya. Sangat banyak halangannya. Sejak zaman Golkar sampai zaman reformasi.

Di zaman Golkar James dibenci Eddy Sud karena tidak mau dipajang sebagai artis Golkar.

Di zaman reformasi pun artis sulit diajak kompak. Sampai pun James gagal memasukkan kata 'digital' dalam UU hak cipta No 28 tahun 2014.

Kategori :

Terkait

Kamis 19 Sep 2024 - 21:19 WIB

Arus Kuat

Rabu 18 Sep 2024 - 21:12 WIB

Pemakan Anjing

Selasa 17 Sep 2024 - 21:46 WIB

Bangsa Keturah

Senin 16 Sep 2024 - 21:58 WIB

Nano Sutiman

Minggu 15 Sep 2024 - 21:11 WIB

Kopi Bahagia