Penerimaan Zakat di Baznas Beltim Sangat Memprihatinkan, Penyebabnya Terungkap

Jumat 22 Mar 2024 - 22:46 WIB
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.COM,  MANGGAR - Jumlah penerimaan pembayaran zakat dan infak sadaqah di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mencatat angka yang sangat memprihatinkan 

Hingga Maret 2024, dengan jumlah dana pembayaran zakat yang terkumpul hanya sekitar Rp22 juta. Angka itu mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya pada 2023.

Pada tahun 2023 lalu, Baznas Kabupaten Beltim berhasil mengumpulkan dana zakat dan infak mencapai Rp390 juta. Sementara  banyak proposal permohonan masyarakat yang tak mampu membutuhkan bantuan sosial dari Baznas.

Ketua Baznas Kabupaten Beltim, Edi Febrianto menyatakan bahwa minimnya pembayaran Zakat Mal disebabkan oleh perubahan dalam sistem pembayaran gaji ASN di Pemkab Beltim.

BACA JUGA:Popda Babel di Belitung, 7 Kabupaten dan Kota Dipastikan Ikut

BACA JUGA:Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Alami Kendala 3 Hari, RSUD Mardisi Judono Optimalkan Pelayanan

Hal itu diungkapkan oleh Edi Febrianto ketika menghadiri acara Safari Ramadan Pemkab Beltim di Mesjid Nurul Islam Desa Dukong Kecamatan Simpang Pesak pada Kamis, 21 Maret 2024.

"Karena sistem pembayaran gaji tidak lagi terkoordinir. Sebelumnya, zakat langsung dipotong dari gaji ASN yang bersangkutan. Namun sekarang, banyak yang terlupa atau malas untuk membayar Zakat Mal," ungkapnya.

Edi menambahkan bahwa Baznas Kabupaten Beltim telah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap Organisasi Perangkat Daerah. Namun, sayangnya, kebanyakan UPZ tersebut tidak beroperasi secara efektif.

Menurutnya, hanya UPZ di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat serta Kawasan Permukiman Kabupaten Beltim yang berjalan dengan baik. 

BACA JUGA:Dukung TPID Beltim, Kantor Pajak Manggar Bagi Sembako Kepada Wajib Pajak

BACA JUGA:BPOM Pangkalpinang Gelar Rapat Advokasi, Program Nasional Keamanan Pangan di Beltim

"Ini karena kebetulsan adanya peran aktif Ustadz Mahmud yang mengingatkan dan mengumpulkan zakat dari rekan-rekan ASN di sana," tambah Edi.

Sebagai opsi baru untuk menggalang dana zakat dan infak, Baznas Kabupaten Beltim telah menginisiasi kemitraan dengan sekolah-sekolah di wilayah tersebut melalui program 'Sedekah Jumat'.

Program ini mengajak siswa-siswa untuk berkontribusi dengan memberikan infak, namun dengan twist yang berbeda. Sebagian besar dana yang terkumpul akan dialokasikan kembali untuk kegiatan sosial di sekolah itu sendiri.

Kategori :