Bitcoin Salip Google, Jadi Aset Global Bernilai US$3,67 Triliun

Selasa 15 Jul 2025 - 23:55 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Pasar Kripto Kini Jadi Bagian Ekosistem Keuangan Utama

Lebih jauh, Antony menekankan bahwa pasar kripto saat ini bukan lagi didominasi oleh investor ritel. "Pemain besar seperti BlackRock dan Fidelity sudah masuk dengan dana triliunan rupiah. Mereka tidak perlu lagi menyimpan Bitcoin sendiri, cukup beli ETF seperti beli saham,” katanya.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi, Diprediksi Tembus Rp2,3 Miliar per Koin, Ini Pemicunya

Hal ini menandai perubahan besar dalam cara pasar memperlakukan aset digital. “Kripto kini menjadi bagian dari sistem keuangan konvensional. Dulu dianggap sebagai eksperimen, sekarang mulai diformalkan dengan regulasi yang jelas,” tambahnya.

Kehadiran ETF membuat akses ke Bitcoin menjadi lebih mudah dan aman bagi institusi, sekaligus meningkatkan legitimasi kripto sebagai kelas aset. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan akan menjaga stabilitas dan keberlanjutan harga Bitcoin di level tinggi.

Dukungan Regulasi Jadi Game Changer

Salah satu faktor kunci yang memperkuat tren bullish ini adalah dukungan regulasi global yang semakin progresif. Di Amerika Serikat, pembahasan sejumlah RUU kripto tengah berlangsung untuk memberikan kepastian hukum terhadap aset digital.

Antony menyebut bahwa perubahan ini merupakan sinyal bahwa kripto bukan lagi sektor liar tanpa pengawasan, tetapi justru sedang difasilitasi agar tumbuh dalam ekosistem keuangan yang aman dan teregulasi. 

BACA JUGA:Bitcoin Tembus Rp1,88 Miliar, Siap Menuju Rp2,3 Miliar? Ini Faktor Pendorong Utamanya

"Ini menjadi faktor utama yang membuat institusi berani masuk besar-besaran," ujarnya.

Bitcoin US$123.000 Baru Permulaan?

Berdasarkan semua indikator positif tersebut, baik dari sisi fundamental maupun teknikal, rekor harga US$123.000 tampaknya belum menjadi puncak. 

Lonjakan harga Bitcoin kemungkinan masih akan terus berlanjut, seiring suplai yang tetap terbatas dan permintaan dari institusi yang makin deras.

Analis pasar memperkirakan bahwa jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin Bitcoin akan melampaui kapitalisasi aset besar lainnya seperti Amazon atau bahkan Apple dalam beberapa tahun ke depan.

Antony menegaskan bahwa Bitcoin kini bukan hanya menjadi penyimpan nilai digital, tetapi juga telah berevolusi menjadi aset global kelas dunia, yang layak diperhitungkan dalam portofolio keuangan jangka panjang.

BACA JUGA:Bitcoin dan Zero-Sum Game, Perdebatan Lama Kembali Mengemuka di 2025

Kategori :