Fear and Greed Index Jatuh ke Level 16, Harga Kripto Rontok Serentak
Ilustrasi - Pasar kripto anjlok setelah fear and greed index turun ke level 16 dan ETF mencatat outflow besar yang menekan harga Bitcoin-ist-freepik
BELITONGEKSPRES.COM - Pasar aset digital mengalami tekanan kuat dalam beberapa hari terakhir. Indeks ketakutan dan ketamakan atau fear and greed index tercatat berada di level 16 pada Sabtu 15 November pukul 08.00 WIB yang menandakan kondisi ketakutan ekstrem. Angka ini menunjukkan pelaku pasar tengah menghindari aset berisiko dan tekanan jual meningkat di berbagai instrumen kripto.
Indeks sentimen tersebut menggambarkan psikologi pasar dalam skala 0 sampai 100. Semakin kecil angkanya semakin besar rasa takut yang dirasakan investor. Dengan posisi di level 16, situasinya menunjukkan kepanikan sedang meluas, minat beli menurun, dan arus jual semakin dominan.
Penurunan harga kali ini tidak hanya dipengaruhi faktor teknikal atau perubahan sentimen. Salah satu pemicu utama adalah meningkatnya aliran dana keluar dari produk ETF kripto terutama ETF Bitcoin yang menjadi acuan kepercayaan investor institusional.
Dalam 24 jam terakhir nilai outflow dari ETF Bitcoin mencapai sekitar USD 866,7 juta atau sekitar Rp 14,47 triliun dengan kurs Rp 16.700 per USD. Jika dihitung dalam beberapa hari terakhir total arus keluar dana dari berbagai ETF kripto telah melebihi USD 1 miliar atau setara Rp 16,7 triliun.
BACA JUGA:Tips Sukses Investasi Kripto: Cara Mengelola Risiko dan Meraih Keuntungan Maksimal
ETF memiliki pengaruh besar karena menjadi pintu masuk dana institusi ke pasar kripto. Outflow besar memberi sinyal bahwa investor institusional mulai menarik dananya.
Kondisi ini memiliki dua dampak utama. Pertama, menambah tekanan jual karena pengelola ETF perlu menyesuaikan portofolio dengan melepas aset dasar yaitu Bitcoin. Kedua, memunculkan sentimen negatif yang cepat menyebar ke pasar ritel dan memperkuat kepanikan.
Tekanan tersebut terlihat jelas dari pergerakan harga hari ini. Berdasarkan data JawaPos.com Bitcoin yang sebelumnya sempat mendekati USD 120.000 kini turun ke USD 94.774 atau sekitar Rp 1,58 miliar per BTC. Ethereum bergerak di USD 3.124 atau Rp 52,17 juta. BNB berada di USD 918 atau Rp 15,33 juta. Solana berada di USD 140 atau Rp 2,33 juta. Dogecoin di USD 0,1590 atau sekitar Rp 2.655. ADA melemah ke USD 0,5019 atau Rp 8.387.
Secara keseluruhan kapitalisasi pasar kripto berada di kisaran USD 3,22 triliun dan turun lebih dari 3 persen dalam 24 jam. Indeks altcoin juga mengalami pelemahan ke level 32 yang menandakan tekanan tidak hanya terjadi pada Bitcoin tetapi juga terjadi pada mayoritas aset kripto lainnya.
BACA JUGA:Kemenkeu Terapkan Skema Pajak Kripto Baru untuk Perkuat Penerimaan Negara
Dengan kondisi ketakutan ekstrem, tekanan jual berlapis, serta keluarnya dana dalam jumlah besar dari ETF pasar kripto berada pada fase yang sangat sensitif.
Masih menjadi pertanyaan apakah tekanan ini akan menjadi titik awal pembalikan arah atau justru mengarah pada koreksi lebih dalam. Untuk sementara investor memilih bersikap hati hati sambil menunggu arah pasar berikutnya.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan data pasar, informasi harga, dan rujukan resmi dari sejumlah sumber terpercaya. Seluruh informasi bersifat informatif dan tidak ditujukan sebagai ajakan investasi atau rekomendasi keuangan. Pergerakan aset kripto sangat volatil sehingga keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing pembaca. (jpc)